Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan tingginya kenaikan komoditas pangan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kainah, salah satu ibu rumah tangga warga Jalan RD Sukarma RT 03/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, mengaku bingung mengatur uang belanja lantaran hampir semua harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sangat tinggi, bahkan kata dia harga cabai rawit yang biasanya hanya Rp 30 ribu / kg kini naik menjadi 90 ribu / kg.
“Siapa yang enggak pusing kalau semua barang kebutuhan pokok naik sangat tinggi menjelang akhir tahun, dan kondisi seperti ini biasanya akan bertahan sampai tahun baru,” kata Ita sapaan akrab Kainah.
Tak hanya para ibu rumah tangga, sejumlah pedagang sayur mayur dan rempah juga mengaku sangat kaget dengan melonjaknya harga hampir seluruh jenis komoditas pangan dipenghujung tahun ini.
Nuraini salah satu pemilik warung sayur mayur mengaku bingung menetapkan harga eceran sayur dan rempah serta sejumlah komoditas pangan lainnya.
“Semua harga sayur dan rempah naik, termasuk telur yang tadinya hanya Rp 21 ribu / kilogram kini harganya mencapai Rp 26 ribu / kilogram, harga beras juga mengalami kenaikan,” ujar Ain sapaan akrab Nuraini.
Diakuin Ain, pada setiap menjelang perayaan natal dan tahun baru memang selalu disertai dengan kenaikan harga sembako namun lanjut dia kenaikan harga sembako kali ini begitu fantastis dan sangat memberatkan warga.
“Sebenarnya sudah biasa setiap menjelang natal dan tahun baru harga kebutuhan pokok pasti naik, tapi kenaikan harga sembako kali ini sangat tinggi dan memberatkan masyarakat,” imbuhnya.
Terpisah, Mansur salah satu warga kampung Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera turun tangan dengan melaksanakan operasi pasar guna menekan tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Natal dan tahun Baru masih cukup lama tapi harga sembako sudah mengalami kenaikan luar biasa tingginya, ini jelas sangat memberatkan warga, kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga sembako,” tutup Mansur. n Asti Ediawan
