


Kota Kembang | jurnaldepok.id
Dalam sepekan ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menerima adanya laporan anak ular dan ular yang masuk ke dalam perkarangan rumah warga.
“Dua anakan ular Kobra kira-kira panjang kurang lebih 30 sentimeter,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos.
Dia mengatakan, ular tersebut didapati sedang bersembunyi di area sekitar dapur dekat tabung gas. Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu.


“Selanjut oleh petugas Damkar ular Kobra itu dibawa untuk dilepas liarkan di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga Depok,” paparnya.
Dia mengatakan, kasus ular masuk rumah kerap ditemukan di Kota Depok. Kondisi itu semakin rawan terjadi dikala musim hujan seperti sekarang ini. Terkait hal tersebut, Welman punya beberapa informasi untuk mengatasinya.
Untuk mencegah agar kasus ular masuk rumah seperti yang sering kali terjadi di Depok, menurut Welman ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah dengan membersihkan area kebun, pindahkan pot, tata ulang.
“Tumpukan material dirapihkan, sampah buang secara rutin. Jika induk Kobra menaruh telur di halaman rumah, bisa diketahui jika kita menyapu, menggali, memindahkan material yang tidak terawat,” katanya.
Cara berikutnya, kata dia, yang bisa dilakukan agar ular tidak masuk rumah adalah dengan memasang lem tikus untuk mengurangi atau membasmi tikus di rumah dan sekitar.
“Tikus memgeluarkan bau kotoran yang memancing ular datang. Setelah hujan selalu cek lubang-lubang di halaman dan sekitar rumah yang kering dengan diterangi senter. Semprot wewangian ruangan di dalam rumah. Wangi menyengat tidak disukai oleh ular karena mengganggu penciumannya terhadap mangsa dan musuh. Wangi menyengat hanya efektif di ruang tertutup. Bukan di teras atau halaman rumah terbuka,” tuturnya.
Jika dalam kondisi darurat bisa menghubungi tim rescue Damkar Depok atau Snake Rescue terdekat. Call center Indonesia Snake Rescue di wa.me/628176800446. Juga dapat menghubungi kantor pemadam kebakaran bidang penyelamatan terdekat atau komunitas reptile di sekitar. n Aji Hendro

