


Margonda | jurnaldepok.id
Kekosongan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok sangat disayangkan karena saat ini masih masa Pandemi Covid-19.
“Dalam situasi pandemi saat ini, seharusnya jabatan kepala Dinas kesehatan sangat strategis, untuk itu harus definitif. Saat inikan situasinya masih pandemi, dibutuhkan seorang kepala dinas kesehatan yang definitive,” ujar Ketua Dewan Kesehatan Rakyat Kota Depok, Roy Pangharapan, Rabu (8/9).
Untuk itu DKR berharap agar Wali Kota Depok dapat menjelaskan kenapa jabatan sestrategis itu dikosongkan.

“Untuk menghindari kecurigaan atau apapun sebaiknya Wali Kota Depok dapat menjelaskan alasan kenapa jabatan kepala Dinas Kesehatan dikosongkan,”katanya.
Menurutnya, sebelum menemukan penggantinya, seharusnya Kepala Dinas kesehatan yang sudah ada dipertahankan.
“Akan lebih bijaksana jika belum ada penggantinya, Wali Kota Depok dapat mempertahankan kepala dinas kesehatan sebelumnya,” paparnya.
DKR, kata dia, melihat diinternal Dinas Kesehatan banyak pejabat yang dinilai cakap memimpin instansi tersebut.
“Saya menyarankan agar wali kota tetap menunjuk seorang dokter untuk memimpin dinas kesehatan, kalau mau ya dari internal mereka,”jelasnya.
Sebelumnya Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan terhadap 359 ASN di lingkup Pemerintah Kota Depok. n Aji Hendro

