Wali Kota Tinjau Gebyar Vaksin, Berikut Capaiannya di Hari Pertama dan Kedua

76
Wali Kota Depok saat meninjau gebyar vaksin serentak di Kecamatan Pancoran Mas

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi serentak di 11 kecamatan di Kota Depok. Idris mengapresiasi animo masyarakat yang begitu tinggi untuk mendapatkan vaksin.

Selain itu, Idris juga meinta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan pada saat mendatangi tempat vaksin, serta meminta pihak kecamatan untuk mengatur jam kedatangan agar tidak terjadi penumpukan.

“Data di hari pertama warga yang divaksin di 11 kecamatan mencapai 9.975 (95,76%). Sementara di hari kedua mencapai 11.501 (94,26%). Jumlah ini cukup signifikan, antusias masyarakat sangat tinggi. Ada beberapa yang memang harus ditunda (vaksin,red), padahal mereka sudah mendaftar dikarenakan kondisinya tidak memungkinkan untuk divaksin,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Kamis (2/9).

Sementara itu di wilayah Kecamatan Tapos, sejumlah pelajar merasa senang setelah menerima vaksin dosis pertama pada pelaksanaan program Gebyar Vaksinasi Kota Depok.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memang sedang menggenjot upaya vaksinasi masyarakat, termasuk kalangan pelajar sebagai persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka yang digelar terbatas.

“Iya senang sudah dapat vaksin,” kata Fakhri Khoirul Azam (12), warga Kelurahan Leuwinanggung seperti dilansir berita.depok.go.id, kemarin).

Ia mengaku sudah jenuh dengan pembelajaran jarak jauh dan menginginkan belajar tatap muka. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Kota Depok di Kecamatan Tapos.

“Saya ke sini diantar ayah, Alhamdulillah prosesnya cepat tidak menunggu lama,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan, Dina Putri Wijayakusuma (13), warga Kelurahan Sukamaju Baru, mengatakan, proses vaksinasi di Kecamatan Tapos cepat, tidak lama. Hanya pada saat registrasi awal mengantre sebentar.

“Petugasnya juga ramah-ramah, kita diarahkan dari proses pendaftaran ulang hingga ke yang terakhir (observasi),” tutupnya. n Rahmat Tarmuji|*

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here