Cimanggis | jurnaldepok.id
Korban pembunuhan di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, rencananya diduga akan dikuburkan oleh pelaku di salah satu rumah di Permata Cimanggis RT 2/RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
Berdasarkan informasi dilapangan menyebutkan, pihak Polisi sudah memeriksa dan menggeledah rumah tersebut pada Rabu-Kamis, (16-17). Kini, rumah itu telah dipasangi garis polisi oleh pihak kepolisian.
Di rumah tersebut didapati seorang wanita dan seorang pria. Para saksi yang diperiksa, menurut polisi, pria dan wanita itu baru mengontrak rumah itu sejak beberapa hari lalu. Didalam rumah itu ada lubang galian yang diduga akan digunakan untuk mengubur potongan jasad korban.
Lurah Cimpaeun, Hidayat saat dikonfirmasi memang adanya salah satu rumah di Cimpaeun diduga dihuni oleh dua pelaku pembunuhan.
“Memang benar ada info itu. Yang dilaporkan ke saya, katanya, terjadi penangkapan terhadap pelaku mutilasi,” katanya.
Berdasarkan keterangan yang Hidayat dapat, pelaku berencana mengubur jasad korban di dalam rumah itu.
“Lubang sudah digali dan tinggal dieksekusi. Namun pelaku keburu ditangkap polisi,” jelasnya.
Hidayat menolak memberikan keterangan secara detail karena kasus itu masih dalam penyelidikan Polda Metro Jaya.
Sementara itu salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, terduga pelaku satu pria dan wanita yang baru menghuni beberapa hari saja.
“Kalau kami tahu terduga pelaku baru tinggal beberapa hari di Permata Cimanggis,” ungkapnya.
Petugas keamanan di perumahan itu melarang wartawan untuk meliput di lokasi kejadian.
Jasad Rinaldi Harley Wismanu ditemukan di dalam salah satu kamar di Apartemen Kalibata City, Jakarta. Korban bekerja di PT Jaya Obayashi sebagai manajer Human Resource Development and General Affair Manager. n Aji Hendro
