


Kota Kembang | jurnaldepok.id
Bakal calon wakil wali kota Depok pendamping Mohammad Idris, Imam Budi Hartono berjanji akan bekerja secara maksimal dan menuruti perintah atasannya dalam menjalankan tugas ketika terpilih nanti menjadi wakil wali kota.
“Beliau itu kan guru saya, In Sya Allah enggak ada halangan komunikasi hingga saat ini. Beliau mewakili para ustad, bapak-bapak dan ibu-ibu, kalau saya bisa mewakili anak-anak milenial, pemuda juga ibu-ibu, In Sya Allah saling menutupi,” ujar Imam kepada Jurnal Depok, kemarin.
Pria yang akrab disapa IBH itu mengaku komunikasinya saat ini sudah terbangun dengan baik, bahkan dirinya telah membagi tugas untuk menggarap segmen pemilih di pilkada mendatang.

“Jangan sampai di suatu acara sudah dikunjungi beliau, juga dikunjungi saya. Lebih baik yang belum dikunjungi yang kami datangi, kami bagi tugas. Karena kan enggak mungkin juga semua titik dikunjungi, apa lagi kalau berdua terus, jadi harus bagi tugas,” paparnya.
Terkiat pembagian tugas jika terpilih nanti, IBH mencoba menguraikan dalam kontrak politik antara dirinya dengan Idris yang akan segera disepakati.
“Intinya saya ingin membuat nyaman beliau (Idris,red) karena saya paham posisinya sebagai wakil, enggak mungkin sebagai wakil itu ingin segalanya, kan norak banget. Posisi wakil inginnya jadi wali, kan enggak lucu, saya tahu diri lah,” jelasnya.
Lebih lanjut IBH juga berjanji tidak akan offside dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota nantinya.
“Kalau saya offside beliau guru saya, saya tinggal dikasih tahu. Semisal, sinih nak, kamu ini offside, kamu ini salah, sebagai anak murid saya harus patuh dan hormat dengan gurunya,” katanya.
Selain itu, IBH juga bertekad untuk memberikan kenyamanan kepada pimpinannya dalam menjalankan tugas nantinya. n Rahmat Tarmuji

