


Sukmajaya | jurnaldepok.id
Remaja di Sukmajaya diduga dibawa kabur oleh orang tidak dikenal saat berada di Pasar Agung, Sukmajaya.
Dari Informasi yang didapat ada dua korban yang diculik para pelaku.
Saat mencoba mengkonfirmasi pihak keluarga, korban bernama KS (13) sudah berhasil ditemukan.


Dia berhasil kabur dari aksi penculikan itu. Sementara rekan KS, satu korban lainnya masih dibawa kabur oleh OTK.
“Diculik cuma berhasil kabur, nah satu orang masih ketahan,” kata Chandra keluarga KS.
Ia menjelaskan, penculikan itu terjadi saat KS bersama rekan-rekannya bermain di daerah Pasar Agung, Depok Timur, pada Sabtu (27/6) kemarin.
Saat itu ada orang tak dikenal mengajak untuk menaiki angkot.
Namun, setelah itu KS dan teman-temanya justru dioper ke sebuah mobil Avanza di daerah Beji.
Ketiga temannya kabur melarikan diri. KS dan temannya bernama AS ditahan oleh penculik itu.
“Tapi KS berhasil kabur. Namun kondisi korban masih syok, jadi belum bisa menceritakan detil,” katanya.
Chandra mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Polsek Sukmajaya. Ia belum mengetahui motif penculikan ini.
“Sedang lapor ke Polsek Sukmajaya. Sudah dilacak sama polisi,” jelasnya.
Kapolres Metro Depok, Kombespol Azis Andriansyah melalui Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Elli Pandiansari membenarkan adanya kasus tersebut.
“Ya kami sudah monitor kasusnya,” ungkapnya.
Diduga ada delapan anak yang diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Adapun korban yakni TD (13), kemudian KS (13), LI (11), AG (12) dan BA (13), RR (13), MR (13 ), EF (11),
Kejadian bermula ketika para korban yang sedang asyik bermain di parkiran Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya Depok.
Mereka lalu didatangi oleh orang tak dikenal.
“Jadi saat anak-anak ini sedang main bentengan datang seorang laki-laki dewasa yang tidak dikenal oleh anak-anak itu,” ungkapnya.
Pada korban, pria misterius tersebut mengajak untuk ikut turnamen MP (Multi Player) di daerah Margonda Depok.
Mendengar iming-iming pelaku, para korban akhirnya bersedia mengikuti ajakan tersebut.
“Mereka kemudian berangkat dengan menggunakan angkot yang disewa oleh pria tersebut,” jelasnya.
Sesampainya di lampu merah tepatnya di pertigaan Juanda-Margonda, Beji mereka turun dari angkot lalu mereka berjalan sampai ke daerah halte UI di bawah fly over, karena merasa curiga, sejumlah anak berhasil melarikan diri.
Mereka yang lolos dari kejadian itu yakni KS, MR, EF, RD.
“Sedangkan sisanya sampai sekarang belum diketahui nasib dan keberadaannya,” tandasnya.
Kasusnya saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut Polsek Sukmajaya. n Aji Hendro

