


Margonda | jurnaldepok.id
Koalisi Tertib, Taat dan Taqwa (Tertata) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mengusung Wali Kota Depok petahana, Mohammad Idris di Pilkada Depok, 9 Desember 2020.
“Sedari awal Tertata sudah lebih dari empat kali komunikasi dengan incumbane, semangat Tertata mengusung incumbane atau petahana selain untuk menang juga untuk Depok yang lebih baik lagi. Dari awal kami sudah ‘membidik’ Pak Idris,” ujar H Igun Sumarno, Ketua DPD PAN Kota Depok, Selasa (23/6).
Tak hanya PAN, sambungnya, partai lain yang tergabung dalam Kolaisi Tertata seperti Demokrat, PKB dan PPP sesungguhnya dari awal sudah sepakat untuk mengusung Idris.

“Dibentuknya Koalisi Tertata sedari awal memang untuk mengusung incumbane, tapi memang baru kali ini kami publish ke public,” paparnya.
Ditegaskan Igun, Koalisi Tertata dipastikan kompak dan solid mengusung petahana. Pasalnya, kata dia, tak ada pilihan lain selain petahana yang akan diusung untuk wali kota nya.
“Pasti, kami akan segera malakukan deklarasi dukungan. Tentunya dengan berbekal persetujuan DPP dari masing-masing partai,” jelasnya.
Igun menjelaskan, selama ini Tertata memang belum mau menyebutkan nama siapa yang akan diusung. Hal itu dikarenakan calon yang akan diusungnya harus melalui kajian terlebih dahulu di internal Tertata.
“Nama Pak Idris ini sudah kami godok dengan matang, bukan muncul begitu saja. Kami solid dan kompak mengusung incumbane, begitupun incumbane sudah menyatakan kalau diusung dengan kami (Tertata,red),” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Tertata sudah melakukan komunikasi dan komitmen dengan Idris untuk diusung dalam pilkada nanti. n Rahmat Tarmuji

