Laporan: Rahmat Tarmuji
Ajang Lomba Depok Creativity Covid 19 Education (Program Pembelajaran di Rumah) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok beberapa minggu lalu, telah menghasilkan pemenang.
Kemarin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin didampingi Ketua TP PKK Kota Depok, Hj Elly Farida memberikan penghargaan berupa piala dan piagam penghargaan kepada 24 pemenang dari berbagai macam kategori.
“Kami memberikan apresiasi kepada siswa yang kreatif dalam pembelajaran jarak jauh yang kami gelar untuk siswa TK. Temanya terkait Covid 19, mereka mewarnai bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Untuk siswa SD temanya menggambar dan bercerita tentang virus corona,” ujar Thamrin kepada Jurnal Depok, kemarin.
Sementara untuk siswa SMP, sambungnya, membuat video berdurasi satu menit terkait bagaimana cara pencegahan virus corona.
“Mereka begitu kreatif dalam mewarnai, menggambar dan membuat video layaknya profesional,” paparnya.
Dikatakannya, hampir semua sekolah TK dan PAUD yang jumlahnya ratusan di Kota Depok ikut serta dalam kegiatan tersebut. Begitu juga dengan siswa sekolah SD dan SMP yang mewakili sekolahnya masing-masing.
“Untuk lomba mewarnai siswa TK/PAUD ada sekitar 900an, lomba menggambar siswa SD ada 400 peserta, siswa SMP 200 dan tenaga pendidik juga dengan jumlah yang sama. Masing-masing sekolah mengirimkan materi pembelajaran jarak jauh, kami ambil pemenangnya juara 1, 2 dan 3,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba tersebut tak lain agar para siswa dan tenaga pendidik tahu bagaimana cara melakukan pencegahan terhadap virus corona dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap berkreativitas meskipun kegiatan belajar dilakukan di rumah.
“Kami berikan semua tema ini kepada masing-masing jenjang dan kapasitas siswa. Kami melihat banyak talenta-talenta yang luar biasa baik itu siswa yang mewarnai, menggambar maupun membuat video,” jelasnya.
Hal tersebut, sambungnya, menunjukkan kreativitas dan semangat para siswa di tengah pandemi corona tetap berjalan baik.
“Ini bukan lomba mengada-ngada, tapi semata-mata kami di dinas ingin memberikan motivasi kepada seluruh seluruh siswa dan tenaga pendidik tetap melakukan proses belajar dan mengajar. Dengan apresiasi ini diharapkan para siswa dapat lebih semangat lagi dan meredam kepanikan serta dapat memberikan pembelajaran bagiamana cara menerapkan PHBS untuk mencegah corona,” pungkasnya. n
