


Cinere | jurnaldepok.id
Tim terpadu relawan pencegahan Covid 19 Cinere dalam beberapa malam terakhir melaksanakan kegiatan penyisiran kawasan Jalan Raya Cinere dan sejumlah ruas jalan di perkampungan guna memastikan tidak ada warga yang melakukan kegiatan secara massal dan berkerumun disatu tempat.
Ahmad Gozali, salah satu anggota tim terpadu relawan Covid 19 Cinere mengatakan, pelaksanaan patroli menyisir kawasan jalan raya dan permukiman warga dimulai pada pukul 21.00 dan berakhir pada pukul 00.00 dengan sasaran titik keramaian dan warung dipinggir jalan.
“Sudah beberapa malam ini kami rutin menggelar patroli sweeping untuk membubarkan warga yang berkerumun disatu tempat, Alhamdulillah hasilnya sangat efektif, hal itu terbukti semalam tidak banyak lagi orang yang tertangkap sedang berkerumun,” ujar Gozali kepada Jurnal Depok, kemarin.

Dikatakannya, dalam kegiatan patroli yang diikuti oleh sejumlah institusi dan perwakilan masyarakat, pihaknya menyampikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar tidak berkeliaran di luar rumah, jika memang tidak ada keperluan yang sangat urgent.
“Selain membagikan masker, kami juga melakukan imbauan dengan menggunakan alat pegeras suara yang intinya meminta kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sejumlah institusi dan unsur komponen masyarakat yang masuk dalam tim terpadu relawan Covid 19 diantaranya dari unsur Kepolisian dalam hal ini Babinkamtibmas, unsur Koramil (Babinsa), perwakilan Kantor Kelurahan, unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan stakeholder serta tokoh masyarakat.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan patroli sampai wabah Covid 19 dinyatakan sudah tidak ada lagi,” tegas Gozali.
Menanggapi hal itu, Lurah Cinere, Pupung Purwawijaya mengaku salut dengan inisiatif sejumlah stakeholder yang membentuk tim terpadu woro woro Covid 19 yang terbukti sangat efektif menghalau kerumunan massa yang biasa ngumpul pada malam hari di seputar ruas jalan raya.
“Salut, dan saya mengapresiasi tim terpadu ini, saya sudah melihat sendiri hasil, sekarang jarang sekali ada warga yang berkumpul di suatu tempat pada malam hari. Kegiatan ini harus dilanjutkan,” pungkas Pupung. n Asti Ediawan

