Laporan: Rahmat Tarmuji
Penyebaran virus COVID-19 yang setiap hari terus memakan korban membuat warga Depok, Hj Afifah Alia berinisiatif memberdayakan para penjahit rumahan di RW 08 Kelurahan Cipayung Induk dan RW 07 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, , untuk memproduksi masker.
Afifah bertemu langsung dengan para penjahit dan ikut menjajal mesin jahit, Selasa (14/4). Ia menargetkan ada 10 ribu masker yang akan diproduksi, dan nantinya akan dibagikan ke warga Depok yang masih harus beraktifitas di luar rumah.
Sejak pekan lalu, pemerintah telah menganjurkan pemakaian masker kain untuk masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19.
“Saya sadar saat ini masker medis mulai langka di pasaran. Masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker. Kalaupun ada di pasaran, harganya sudah tidak masuk akal. Jadi saya akan berikan gratis untuk warga Depok,” ujar Afifah kepada Jurnal Depok, kemarin.
Selain akan membagikan masker, ibu satu anak ini juga terus melakukan penyemprotan desinfektan dan pembagian hand sanitizer di seluruh wilayah Depok.
Pengusaha properti di Depok ini mengungkapkan, dirinya merasa terpanggil untuk melakukan inisiatif ini karena khawatir penyebaran COVID-19 bisa mengancam nyawa warga Depok.
Perempuan 45 tahun ini akan terus berkoordinasi dengan pengurus RT/RW dan aparat di Depok, agar penyerahan bantuan bisa merata.
“Kami juga mengajak warga Depok tetap mengikuti instruksi dari pemerintah untuk melakukan social distancing dan dapat belajar, bekerja dan berdoa di rumah saja, untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19,” ajaknya.
Hingga Selasa (14/3/2020) siang, tercatat ada 4.839 orang di Indonesia yang positif terpapar virus COVID-19 dan 459 orang meninggal dunia. Sementara itu, 426 orang lainnya dinyatakan sembuh dari virus tersebut. n
