


Bojongsari | jurnaldepok.id
Kepala Bidang Humas DPW PKS Jawa Barat, Imam Budi Hartono mengungkapkan, tiga bakal calon (Balon) Wali Kota Depok dari partainya saat ini telah mengerucut.
“Kalau dari DPP, Wilda dan DPW itu tetap mengacu kapada pemira, Ustad Saikhu sebagai Ketua Wilda mengacu pada pemira, presiden juga mengatakan hal itu. Ini tinggal masalah takdir yang kuasa saja seperti apa,” ujar Imam kepada Jurnal Depok, kemarin.
Namun begitu, pria yang akrab disapa IBH menyatakan akan terus berusaha memberikan pandangan kepada seluruh masyarakat tentang kapasitas dari tiga orang ini termasuk dirinya.


“Kami yakin, salah satu dari kami akan dicalonkan menjadi wali kota, atau wakil wali kota atau wali kota dan wakil wali kota. Di Wilda sudah mengerucut, di DPW juga sudah mengerucut,” paparnya.
Kendati demikian, dirinya akan menggunakan lagi terkiat data dan hasil survei terakhir. IBH menjelaskan, hasil survei akan dibuka di akhir Maret ini.
“Mudah-mudahan April sudah disampaikan, iya (mengerucut dari tiga menjadi satu,red). Bisa diumumkan sebelum atau pada saat pendaftaran,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah dilempar ke publik trend dari ketiga balon PKS semakin bagus dari sisi popularitas dan elektabilitasnya.
“Dulu selagi masih ada lima balon masih kecil, namun setelah mengerucut jadi tiga dua kali lipat popularitas dan elektabilitasnya jadi lebih besar. Kalau mereka bilang (Wilda) sudah ada di kantong, tapi kan kami harus menunggu survei terakhir apakah berubah atau tidak,” jelasnya.
Ketika ditanya bagaimana peluang wali kota petahana, Mohammad Idris untuk diusung PKS, dirinya mengatakan akan mengacu pada Presiden PKS, Sohibul Iman.
“Karena yang menentukan juga di forum musyawarah mereka. Kami akan taat kepada keputusan DPP,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

