Tak Mau Ketinggalan Gerbong Koalisi, Golkar Nyalip ‘Di Tikungan’ Terakhir

381
Ketua dan pengurus DPD Golkar-PKS foto bersama usai melakukan pertemuan Rabu malam

Margonda | jurnaldepok.id
Tak mau ketinggalan gerbong koalisi, DPD Partai Golkar Kota Depok akhirnya bakal menetapkan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Depok, 23 September 2020 mendatang.

Layaknya pembalap Moto GP, Golkar langsung menyalip ‘di tikungan’ terakhir untuk sampai ke garis finish pasca partai lain telah membentuk dan mendeklarasikan diri untuk berkoalisi. Pertemuan antar elite parpol pun dilakukan sepanjang, Rabu (12/2) demi lancarnya koalisi.

Kondisi tersebut tentunya akan memberikan ‘ancaman’ bagi partai yang telah mendeklarasikan diri sebelumnya.

“Kami menjalin koalisi dengan PKS ini didasari oleh keinginan akar rumput agar Partai Golkar tidak selalu kalah dalam pilkada. Karena saat mengusung kandidat di pilkada selalu tidak berhasil. Mudah-mudahan, ini juga sudah direspon positif oleh teman-teman DPD dan pengurus Golkar terkait pertemuan kami dengan PKS,” ujar H Tajudin Tabri, Bendahara DPD Partai Golkar Kota Depok, Kamis (13/2).

Ia menambahkan, sebuah deklarasi harus mengikutsertakan seluruh elemen serta unsur pengurus dan fraksi-fraksi di DPRD.

“Mereka harus dilibatkan. Sekali lagi ini menjawab keinginan dari akar rumput dan para senior Golkar. Tentu ini akan menjadi sejarah bagi Partai Golkar dan PKS karena selama kurang lebih 15 tahun belum pernah berkoalisi di pilkada Depok,” paparnya.

Namun begitu, Tajudin tidak membahas siapa bakal calon wali kota- wakil wali kota yang akan ditetapkan dari kedua partai tersebut.

“Yang penting kami berkoalisi dengan PKS dan itu disambut baik oleh PKS. PKS pun menyadari walupun bisa mengusung sendiri namun PKS tidak mau ambil resiko dengan mengusung wali kota dan wakil wali kota dari internal mereka dua-duanya, artinya PKS membutuhkan mitra koalisi. Golkar dianggap tepat untuk berkoalisi dengan PKS karena visi dan misi nya sama untuk memajukan Depok ke depan,” tukasnya.

Ketika dikonfirmasi Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir mengungkapkan bahwa partainya bakal serius menjalin kolaisi dengan Golkar.

“Ini pertemuan kedua kami dengan Golkar, dari Golkar sudah devinitif siapa yang bakal diusung, sementara PKS masih dalam tahapan uji public terhadap tiga bakal calon. Terkait visi misi kami dengan Golkar sudah memiliki kesepemahaman,” tandasnya.

Dikatakan Hafid, peluang koalisi PKS-Golkar terbuka lebar karena dari awal PKS telah mengajak partai-partai politik yang memiliki kesamaan visi untuk menjadikan Depok yang lebih baik.

“PKS enggak jumawa dengan 12 kursinya, namun target PKS bisa merangkul partai yang bisa diajak koalisi,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut Hafid mengungkapkan, sempat dibahas pula terkait denga bakal calon yang nantinya diusung.

“Namun yang konkretnya bagaimana kedepan kami bisa membangun koalisi partai. Hasil pertemuan ini akan disampaikan ke struktur partai yang ada di atasnya. Ketua DPD Golkar juga telah membangun komunikasi dengan Ketua Majelis Syuro PKS dan Ustad Ahmad Syaikhu,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here