HeadlinePemerintahan

Walikota Berduka Atas Wafatnya Buya Abdurrahman Nawi

Laporan: Rahmat Tarmuji
Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan ribuan santri Pondok Pesantren Al-Awabin Kota Depok setelah kepergian pengasuh pondok pesantrennya Abuya Abdurrahman Nawi dipanggil sang khalik.

Tak hanya keluarga dan para santri, masyarakat di wilayah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan pun merasakan duka yang mendalam atas kepergian kiai kharismatik itu. Bahkan, orang nomor satu di Kota Depok pun yakni Walikota Depok, Mohammad Idris turut menyampaikan duka yang mendalam.

“Buya KH Abdurrahman Nawi merupakan sosok ulama kharismatik, disamping tentunya ketinggian ilmu almarhum sebagai ulama, kesantunan dan kebijaksanaan beliau sebagai teladan akhlakul karimah,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, kemarin.

Pernyataan Idris itu disampaikan seusai dirinya melaksanakan takziah di kediaman almarhum, Selasa (19/11) pagi.

Selain itu Idris mengungkapkan, sifat kebapakan terhadap para santri taklim beliau di tengah-tengah masyarakat.

“Serta keakraban mu’amalah dengan sahabat-sahabat sejawat ulama,” katanya.

Dengan dialek khas Betawi, sambungnya, beliau bisa membuat masyarakat hanyut dalam asyik maksyuk ngobrol atau kongko dalam berbagai tema.

“Khususnya tema keagamaan, itu yang kami pernah merasakannya,” pungkasnya. n

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button