Jadi Balon Walikota dari PKS, Bu Opi Ngaku Enjoy

267
T Farida Rackhmayanti saat bersilaturahmi dengan Pokja Wartawan Kota Depok

 

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Bakal Calon Walikota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok Tengku Farida Rachmayanti mengaku siap memasang strategi dan masih enjoy.

Salah satu strategi yang dipasang Tengku Farida salah satunya bersilaturahmi dengan Pokja Wartawan di kawasan Margonda, Pancoran Mas.

Wanita yang akrab disapa Bu Opi itu nyatanya tak gentar menghadapi empat rekan sejawat yang menjadi pesaingnya tersebut. Dimana bakal calon lainnya Hafid Nasir, Imam Budi Hartono, Amri Yusra dan Muhammad Supariyono. Keempat pria ini juga adalah kader murni PKS.

Ketika disiinggung soal persiapannya terkait proses penjaringan partai, Farida mengaku enjoy.

Ia bahkan tidak menyiapkan strategi apapun agar terpilih menjadi calon wali kota dari partai yang sudah memimpin Depok selama 15 tahun.

“Saya menganggap ini penugasan, bukan keinginan. Saya menikmati ini sebagai pendidikan politik dan membawa kebaikan. Jadi saya tidak melakukan survey juga di masyarakat, biarkan struktur yang survey. Jadi saya hanya melakukan tugas saya, tidak berpikir peluang,” katanya.

Menurutnya, siapa yang nantinya terpilih sebagai calon wali kota dari PKS, semua keputusan ada di pusat. Kini ia hanya fokus melakukan sosialisasi dan diskusi dengan masyarakat.

“Kita kan sudah punya prosedural yang pakem dibicarakan di DPD, nanti ada survey lagi dari balon ini siapa yang memiliki popularitas dan elektabilitas memadai. Saya hanya bersosialisasi dan bersilaturahmi ke masyarakat serta tokoh-tokoh,” paparnya.

Sebagai satu-satunya balon wanita dari PKS, Farida mengatakan dirinya tidak menyangka. ” Jangankan wali kota, menjadi caleg aja nggak ada keinginan. Semua sudah ada prosesnya, dipilih kader internal. Masuk ke delapan besar kemudian disaring lagi jadi lima besar. Ya sebagai kader ikuti saja prosesnya,” jelasnya.

Anggota DPRD Depok dari Komisi D ini juga sempat membahas peran aktif media pada tatanan legislatif. “Terimakasih untuk saran dan kritikan teman-teman media. Bagi kami, media adalah keluarga,” pungkasnya.nCR-JD1

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here