Janji Belum Dipenuhi, Kontraktor Tol Desari Didemo Warga

65
Warga Krukut Kecamatan Limo saat menggelar aksi terhadap kontraktor Tol Desari

Limo | jurnaldepok.id
Ratusan warga Rt 04/06, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Sabtu (27/4) menggelar aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan jalan tol Depok – Antasari (Desari), guna menuntut ganti rugi akibat banjir yang melanda permukiman warga sebagai dampak dari pembangunan konstruksi tol.

Kepada Jurnal Depok, Ketua Rt 04/06, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Hari Sakti Wibowo mengatakan, pihaknya terpaksa menggelar aksi unjuk rasa lantaran pihak kontraktor proyek tol belum juga memenuhi janjinya memberikan ganti rugi kepada warga terdampak banjir akibat pembangunan jalan tol.

“Warga kami sudah empat kali terkena banjir, lantaran salah satu saluran air ditutup oleh pelaksana proyek untuk kepentingan pengerjaan pembangunan konstruksi tol, dan penutupan gorong gorong itu justru menimbulkan banjir dipermukiman warga, ” ungkap Hari Sakti Wibowo.

Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan kepada pihak pelaksana proyek tol segala kerugian warga pada tiga kali kejadian banjir terdahulu, namun hingga banjir keempat kalinya belum ada realisasi penggantia barang barang elektronik warga yang rusak akibat terendam air saat banjir melanda permukiman warga.

“Kami mencatat sedikitnya ada 25 rumah warga kami yang terkena banjir dan banyak barang elektronik milik warga rusak akibat banjir, seperti kulkas, mesin cuci, tv, spring bad dan barang elektronik lainnya senilai puluhan juta rupiah, ” imbuhnya.

Dia menambahkan, selain meminta pertanggung jawaban ganti rugi, pihaknya juga mendesak kepada pelaksana pembangunan tol untuk membuka penutup gorong gorong yang berfungsi sebagai saluran air agar air dapat mengalir dan tidak lagi menggenangi permukiman warga. n Asti Ediwan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here