Cinere | jurnaldepok.id
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cinere dan sekitarnya kemarin sore memicu terjadinya banjir disejumlah titik diruas Jalan Raya Cinere.
Genangan air setinggi 10 hingga 20 sentimeter diatas bidang jalan raya, Cinere dan sejumlah titik ruas jalan diwilayah Limo tak pelak membuat aktivitas berkendaraan dijalur itu menjadi terhambat.
“Reza Pahlevi salah satu pengendara sepeda motor mengaku tak berani menerobos kepungan air di pertigaan Prihatin Rw 12 Kelurahan / Kecamatan Cinere pasalnya kata dia ketinggian air diruas jalan itu mencapai lebih dari 30 sentimeter. Tadinya saya mau jalan terus karena udah memakai jas hujan tapi kok banjirnya gede banget bahkan sampe lutut orang dewasa dan kalau diterobos takut mesin motor mati dan rusak, ” ujar Reza kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ungkapan yang sama dilontarkan oleh Mustofa salah satu warga Pancoran Mas saat melintas di ruas jalan raya Limo tepatnya di depan sekolah Yaspi Kelurahan Limo.
“Dari dulu sampai sekarang kalau abis hujan didepan sekolah Yaspi ini pasti banjir, padahal saluran airnya sekarang sudah ada tapi tetap saja banjir, ” keluh Mustofa.
Pantauan Jurnal Depok diseputar wilayah Limo dan Cinere kemarin sore mendapatkan genangan air disejumlah titik ruas jalan raya pasca terjadinya hujan deras kemarin sore dan kondisi itu sempat melumpuhkan arus lalu lintas dibeberapa titik lantaran tingginya genangan air.
Menanggapi hal ini, Sobri salah satu warga Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki kerusakan sejumlah saluran air disisi ruas jalan di Jalur Limo – Cinere khususnya dijalan raya Meruyung guna meminimalisir genangan air diatas bidang jalan.
“Jangankan hujan deras seperti sekarang ini, hujan sedikit saja beberapa titik ruas jalan di Meruyung tergenang air, ini akibat saluran air (Drainase) yang tak berfungsi karena mengalami pendangkalan dan sudah rata dengan permukaan jalan, ” kata Sobri. n Asti Ediawan
