Cimanggis | jurnaldepok.id
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menggelar Forum OPD untuk merancang program kerja pada tahun anggaran 2020 mendatang.
“Kami terus merealisasikan janji walikota seperti pembangunan taman di setiap kelurahan, zero waste sebagai program unggulan Pak Wali juga terus kami lakukan,” ujar Hj Ety Suryahati, Kepala Dinas LHK Kota Depok, Selasa (19/2).
Selain itu program unggulan walikota lainnya yang terus dilakukan diantaranya pengujian sample udara, air dan tanah. Hal itu agar mencapai baku mutu yang diambang batas.
“Anggaran di 2018-2019 ini hampir mendekati sama, anggraan 2019 ini mencapai Rp 180 miliar, itu sudah termasuk sarpras,” paparnya.
Di tahun ini, Ety menyebutkan untuk anggaran sarana dan prasarana pihaknya akan mengadakan beberapa kompaktor, mengingat pada 2020 nanti Depok akan membuang sampah ke TPA Nambo.
“Jadi sarprasnya harus dilengkapi, kami juga mendapat bantuan dari provinsi terkait sarpras ini. Selain itu juga ada beberapa alat berat untuk di TPS-TPS, karena nanti sampah bergerak dari TPS ke Nambo,” katanya.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang membuka acara tersebut mengakui volume sampah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari itu pihaknya menginginkan pengelolaan sampah dapat dioptimalkan dari sumbernya.
“Kami meyakini dengan melibatkan berbagai stakeholder target-target di DLHK akan tercapai. Kami juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi bagimana Nambo dapat dipergunakan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
