Limo | jurnaldepok.id
Anggota Buser Polsek Limo berhasil menangkap dua pelaku begal HP di Jalan Raya Pendowo RT 01/12, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Pelaku ditangkap usai merampas HP milik pengendara motor yang menelpon di pinggir jalan.
Kapolsek Limo, Kompol Mohamad Iskandar mengatakan, para pelaku Aldiyanto (22), dan Andi Rosiansyah (24), berhasil ditangkap hingga masuk ke jalan buntu.
“Para pelaku kami amankan tanpa ada perlawanan. Selain itu berhasil juga kami hindari dari amukan massa saat ingin menghajar para pelakunya saat ditangkap,” ujarnya, Selasa (22/1).
Kedua pelaku tertangkap usai merampas HP merek Oppo milik korban Daniati (25), ibu rumah tangga usai digunakan korban yang ditaruh di dasbord motor.
“Lokasi kejadian jambret di Jalan Raya Pendowo, korban teriak maling massa ikut mengejar motor pelaku. Sekitar 500 meter daerah Kampung Sawah, Krukut, Limo, pelaku masuk ke jalan buntu berpapasan dengan anggota kami yang sedang patroli dan diamankan segera antisipasi aksi massa,”katanya.
Kedua pelaku merupakan masing-masing warga Pancoran Mas yang mengaku merampas HP milik korban lantaran ada kesempatan.
“Pengakuannya baru sekali beraksi dan itu karena ada kesempatan, pelaku berani merampas HP korban. Pelaku sudah diamankan di Polsek Limo,” terangnya.
Dari hasil kejahatan pelaku yang diamankan petugas yaitu HP korban merek Oppo dan motor yang digunakan pelaku saat beraksi Yamaha Mio hitam disita sebagai barang bukti. Para pelaku dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pencurian perampasan dengan ancama lima tahun penjara.
Sementara itu salah satu pengakuan pelaku, Aldianto mengungkapkan sangat menyesal telah bermain melanggar hukum dengan mencuri.
“Sewaktu kejadian itu bersama temen yang ketangkap juga mau pulang ke rumah habis main dari rumah temen. Namun ada kesempatan HP korban posisi terbuka mudah diambil langsung kami rampas dan kabur namun berhasil ketangkap,” akunya.
Akibat dirinya tertangkap polisi, rencana untuk meminang kekasihnya ke pelaminan terpaksa gagal.
“Rencana setelah diterima kerja di Jakarta, baru akan menikahi pacar saya yang sudah pacaran selama setahun,”katanya.
Namun takdir bercerita lain, rencana pernikahan akan dilangsungkan tahun ini bulan Agustus terpaksa gagal.
Selain itu Aldianto nekad mencuri bersama temannya dengan menggunakan motor pinjaman dari temennya
“Sudah gelap mata lantaran tidak punya ongkos untuk berangkat ke tempat kerjaan di Jakarta.
Saya sungguh sangat menyesal dan bener-bener akan taubat di dalam sel penjara,” pungkasnya. n CR1-JD
