Uncategorized

Walikota Minta Data RTLH Di Update

Cipayung | jurnaldepok.id
Walikota Depok, Mohammad Idris meminta dinas terkait untuk melakukan update terhadap jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Depok.

Hal itu dikatakan Idris seusai meninjau rumah milik warga yang terkena bencana di wilayah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, dua hari lalu.

“Memang kondisi rumah itu sudah tidak layak huni, tapi memang sekali lagi kriteria yang disyaratkan oleh pemerintah terkait RTLH ini harus di update,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, kemarin.

Ia menambahkan, data yang ada saat ini sudah tidak up to date. Pasalnya, kata dia, penduduk pra miskin di Kota Depok ini jumlahnya cukup banyak.

“Misalnya mereka harus memenuhi 9 kriteria kategori miskin. Misalnya lantainya masih pelur dan temboknya belum diplester atau bilik, namun ia punya motor. Ternyata motor ini gunanya untuk ngojek, itu enggak masuk kriteria,” paparnya.

Dari itu, sambungnya, bisa dibayangkan kondisi tersebut jika betul-betul terjadi di lingkungan masyarakat.

“Jadi kami minta diturunkan tiga kriteria saja, tentu yang paling krusial yang mengatakan rumah tersebut tidak layak huni, misalnya dilihat atap dan kerawannanya,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sering kali ketika RTLH diusulkan namun belum sempat diperbaiki sudah ambruk duluan.

“Karena memang kondisi sebelumnya demikian, diantaranya yang di wilayah Bedahan. Alhamdulillah tidak ada korban, kami berikan santunan kepada mereka,” jelasnya.

Sementara itu Lurah Bedahan, Sudadih menyampaikan rasa terimakasih kepada Walikota Depok yang telah memberikan santunan kepada warganya yang menjadi korban bencana.

“Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. n Rahmat Tarmuji

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button