


Kota Kembang | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok kini tengah memulai proyek pembangunan alun-alun kota yang terletak di kawasan Grand Depok City (GDC), Kota Kembang. Proyek tersebut merupakan salah satu janji pasangan walikota-wakil walikota Depok, Mohammad Idris-Pradi Supriatna pada saat kampanye lalu.
Dikutip dari media sosial (Facebook) Walikota Depok, Mohammad Idris memohon doa restu kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan yang pembiayaannya bertahap itu. Di tahun 2018 ini biaya yang digelontorkan di angka kurang lebih Rp 33 miliar.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Depok.
Kini Pemkot Depok mulai membangun alun-alun sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau dan sarana interaksi warga yang berada di kawasan GDC seluas 3,6 hektar,” tulis Idris dalam akunnya, kemarin.


Ia mengatakan, konsep alun-alun kota dibagi dalam tiga zona. Pertama, zona interaksi sosial untuk mewadahi kegiatan masyarakat. Kedua, zona budaya dan pendidikan, menampilkan nuansa budaya, kesenian, serta sebagai upaya mencerdaskan warganya.
“Ketiga, zona ekonomi akan dibangun tempat griya pameran makanan dan konsultasi kemasan produk serta area food court UMKM,” paparnya.
Selain itu, sambungnya, sarana dan prasarana yang akan dibangun di alun-alun pada tahap awal diantaranya Track sepeda BMX / skateboard, jogging track, lapangan basket, lapangan futsal, tempat pertunjukan seni dan budaya, pojok literasi.
“Nanti ada juga pojok ramah anak, ruang menyusui, serta disediakan area khusus untuk difabel, ibu hamil dan lansia, toilet nyaman, dan area parkir,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

