Laporan: CR1
Jajaran Humas Polresta Depok bekerjasama dengan Pokja Wartawan Kota Depok mengikuti pelatihan fotografi dasar dan video. Kegiatan workshop fotografi dasar dan video ini dilaksanakan di Aula Atmani Polresta Depok.
Paur Humas Polresta Depok, Ipda Made Budi mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia jajaran anggota Humas Polresta Depok untuk lebih menguasai bidang fotografi dasar dan video, sehingga saat mereka bertugas bisa mengenal dan menguasai bidang tersebut.
“Untuk kegiatan ini kami bermitra dengan rekan-rekan Pokja Wartawan Depok untuk menyampaikan materi fotografi dasar dan video kepada anggota Humas di Jajaran Polresta Depok,” ujarnya, kemarin.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini jajaran anggota Humas Polresta Depok bisa mengimplementasikan apa yang sudah disampaikan pada saat kegiatan pelatihan.
Made menambahkan, sebelumnya jajaran anggota Humas Polresta Depok juga mengikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Informasi Berbasis Teknologi yang menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Depok, Sidik Mulyono.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Depok, Kompol Hari Agung mengatakan pelaksaan peningkatan kemampuan anggota dalam teknologi dalam rangka persiapan menghadap Pemilihan Presiden 2019 (Operasi Mantap Brata).
Melalui pelatihan ini, anggota dari semua Satuan Fungsi yang ada di Polres maupun Polsek dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam melakukam fotografi dan editing video.
“Hal ini bertujuan dalam pelaksanaan pengamanan Pilpres 2019, anggota dapat mengambil momen setiap kegiatan, baik foto maupun pengambilan video dapat lebih sempurna dan baik,” ujarnya.
Sementara itu Kanit Krimsus Polresta Depok, AKP Firdaus menambahkan ada sebanyak 30 anggota Polres maupun Polsek dari perwakilan masing-masing Satuan Fungsi (Sat Fung) juga anggota humas yang ikut serta.
“Sebagai narasumber kami hadirkan dengan anggota undangan Kadiskominfo Kota Depok, Sidik, serta wartawan Pokja Depok yang memperagakan bagaiaman cara teknik pengambilan gambar baik menggunakan kamera fotografer maupun visual gambar menggunakan kamera,” paparnya.
Dia menuturkan acara ini juga bertujuan menjaga kesiapan anggota dalam menyaring informasi baik berita maupun gambar hoax.
“Dalam kesiapan pengamanan Pilpres 2019 nanti, kami harapkan anggota sudah mempunyai kemampuan dalam pelatihan peningkatan Kemampuan Pengelolaan Informasi berbasis teknologi yang diadakan selama dua hari,”katanya.
Firdaus menambahkan, pihaknya merangkul para wartawan Pokja Kota Depok adalah suatu bentuk sinergitas dengan aparat kepolisian dalam memerangi informasi hoax.
“Selain kemampuan dasar kepolisian yang sudah dipegang, juga kami harapkan anggota bisa lebih meningkatkan kemampuan personil dalam pengelolaan informasi juga,” jelasnya.
Ketua Pokja Wartawan Depok, Sidharta Aria Agung menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Polresta Depok dan Pokja Wartawan Depok. Hal ini, sambung dia, menunjukan sinergitas dan kemitraan yang baik antara kedua belah pihak.
Narasumbernya seperti mantan ketua Pokja Wartawan Depok, Hidayatul Mulyadi (Kompas TV), Rony (Jack TV) yang memberikan workshop tentang videographer.
Sementara untuk bidang fotografi oleh Aji Hendro (fotografer Freelance) dan Iyung Rizky dari Inews.
“Semoga kami bisa terus bersinergi, baik dalam tugas peliputan maupun dalam kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok, Sidik Mulyono
berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyebar atau menghshare jika mendapatkan berita yang tidak akurat atau diragukan kebenarannya.
“Sebelum mengshare berita yang tidak akurat lebih baik dicek dan ricek jangan sampai malah kita menyebarkan berita yang tidak akurat,”katanya.
Dia menjelaskan terkait tugas dan fungsi Diskominfo, berbagai program sesuai visi Kota Depok, bagaimana menangkal berita bohong atau hoak ini. n
