Headlinekeamanan

Preman Terminal Diciduk

Margonda | jurnaldepok.id
Sebagai langkah menekan aksi kejahatan jalanan begal dan jambret, jajaran Polsek Pancoran Mas, Kamis (5/7) menggelar operasi gabungan, dimana hasilnya sejumlah preman berkedok pak ogah diamankan dari terminal Depok.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Agus Wowor mengatakan ada empat pak ogah berhasil diamankan dalam operasi cipta kondusif yang digelar anggota di lingkungan Terminal Depok.

“Anggota kami menyita uang pecahan Rp 500 logam sebanyak hampir Rp 200 ribu hasil dari timer di Terminal Depok,” ujarnya, kemarin.

Keempat pemuda yang yang diamankan adalah orang yang biasa mangkal dan menjadi Pak Ogah para angkot yang mau keluar dari terminal.

Sebagai upaya langkah preemtif dalam menekan kriminalitas seperti kejahatan konvensional dan jalanan, Kompol Roni akan meningkatkan razia dan patroli ke tempat-tempat rawan.

“Nanti akan kami kerahkan anggota tidak hanya yang berseragam namun berpakaian preman juga akan disebar sasaran pelaku kejahatan konvensional, begal, jambret, dan premanisme,” katanya.

Dia mengatakan, operasi akan dilakukan baik siang hari maupun malam hari. Hal ini setidaknya dapat menekan dan mengurangi niat para pelaku kejahatan untuk berbuat atau melancarkan aksinya.

“Keempat pria langsung kami data dan dibina,”katanya.

Kepala Terminal Depok, Reynold menambahkan pihaknya sangat mendukung serta menyambut baik dalam upaya Polri yakni anggota Polsek Pancoran Mas yang meningkatkan pengamanan dalam menjaga gangguan kamtibmas.

“Sekarang ini para pelaku kejahatan semakin berani dan terang-terangan. Dengan ada operasi seperti ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas dan tidak membuat resah masyarakat lagi,” tandasnya.

Sementara itu R (50), selaku Pak Ogah mengatakan setiap hari Pak Ogah dapat mengumpulkan uang hingga Rp 100 ribu.

“Uang yang ada dipakai buat kebutuham sehari-hari. Kalau dikasih alhamdullilah sama pengendara, kami tidak pernah maksa atau mengancam juga,” pungkasnya. n Fx-Ktr

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button