Asset Rp 6M, KSP Makmur Dinilai Sehat

291
Deputy Kementerian Koperasi disaksikan Ketua Dekopinda, Dinas Koperasi, DPRD saat menyerahkan tumpeng ke Ketua KSP Makmur, Suharno

Sawangan | jurnaldepok.id
Asset Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur yang berlokasi di Komplek Perumahan BSI, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kini telah mencapai Rp 6 miliar lebih. Hal itu terungkap pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan HUT ke 14 KSP Makmur, kemarin.

“Untuk saat ini asset permodalan secara keseluruhan yang kami miliki mencapai Rp 6 miliar. Ada peningkatan sedikit dikarenakan pada 2017 lalu merupakan tahun pertahanan, karena banyak anggota yang berhenti dan ada pula yang masuk. Jadi, asset kami seimbang dengan tahun sebelumnya,” ujar Suharno, Ketua KSP Makmur kepada Jurnal Depok, Minggu (15/4).

Namun begitu, laba dari KSP Makmur pada tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan. Di mana labanya mencapai Rp 621 juta, sementara laba tahun lalu hanya Rp 596 juta. Dengan begitu, ada peningkatan dibidang jasa.

Dikatakannya, saat ini jumlah anggota KSP Makmur mencapai 1.291 orang. Mereka berasal dari wilayah Depok, Jakarta, Bogor, Tangsel dan Tanggerang.

“Kami menargetkan jumlah anggota di tahun ini meningkat 400 orang, dengan demikian ada 1.600 anggota di tahun ini. Kami berharap digelarnya RAT di KSP Makmur para anggota tahu tempat dan kedudukan KSP Makmur, sehingga rasa percaya dan pertumbuhannya akan lebih meningkat lagi,” paparnya.

Kepala Bidang Pengawasan dan Bina Usaha Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Andi Kuswandi menilai KSP Makmur tergolong baik dan sehat.

“KSP Makmur ini koperasi yang satu-satunya memberikan pinjaman tanpa agunan, jadi betul-betul saling percaya antar anggota dan pengurusnya. Koperasi ini menerapkan kepribadian dan nilai-nilai luhur, dan itu nilai-nilai yang ditanamkan oleh pengurus dan anggota,” tandasnya.

Tak hanya itu, Andi mengatakan bahwa perkembangan KSP Makmur juga cukup bagus. Di mana, saat ini KSP Makmur memiliki kantor yang cukup megah.

“Di Depok ini baru belasan koperasi yang memiliki kantor, rata-rata masih menumpang. Artinya ini tergolong sehat,” terangnya.

Senada dengan Andi, Ketua Dekopinda Kota Depok, M Teguh Prajitno juga menilai KSP Makmur dalam kondisi yang sehat. Hal itu dapat dilihat dari beberapa indikator seperti anggotanya yang terus bertambah, asset bertambah dan SHU juga terus meningkat setiap tahunnya.

“Selain itu, jika RAT anggota yang hadir memenuhi korum, artinya para anggota partisipasi aktif kepada koperasi, itu ciri-ciri koperasi sehat. Tapi kalau anggotanya sudah malas-malasan datang maka pertanda mereka akan meninggalkan koperasi,” ungkapnya.

Dikatakannya, KSP Makmur juga memiliki peran penting dalam memajukan pelaku usaha kecil dan menengah. Sehingga manfaatnya untuk memajukan perekonomian kerakyatan dapat dirasakan di Depok ini.

Hadir dalam kesempatan itu Deputy Kementerian Koperasi, Anggota DPRD Depok, pengurus dan ratusan anggota koperasi. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here