


Margonda | jurnaldepok.id
Liburan akhir pekan kemarin sempat menguras pikiran dan perhatian masyarakat Depok. Pasalnya, beredar informasi Walikota Depok, Mohammad Idris terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi yang dihimpun Jurnal Depok bahwa walikota ditangkap di kawasan Jakarta Selatan. Namun, belakangan beredar informasi bahwa penangkapan dilakukan di wilayah Banten, yang ditangkap pun informasinya mulai dari pejabat, walikota hingga wakil walikota Depok.
Tak hanya itu, jam penangkapan pun bermacam-macam versinya. Mulai dari Sabtu (3/3) dini hari hingga Sabtu siang hari. Atas berita itu Walikota Depok, Mohammad Idris angkat bicara terkait informasi yang menyesatkan tersebut.

“Saya tidak tahu, sejak semalam saya bersama LPM se Kota Depok ada kegiatan Raker Forum LPM Kelurahan, sampai tadi pagi jam 9 saya balik dan langsung giat sampai sore ini,” ujar Idris melalui pesan WhatsApp nya kepada Jurnal Depok, Sabtu (3/3).
Idris juga merasa heran atas informasi yang beredar sepanjang Sabtu kemarin. Dirinya bahkan sempat menanyakan apa motivasi penyebaran berita tersebut.
“Pertama hoax nya terhadap pejabat Depok, kedua hoax terhadap walikota dan ketiga hoax kepada wakil walikota,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah mengikuti Raker LPM Kelurahan di kawasan Anyer sekitar pukul 22.00 WIB, lalu musisi Koko Thole meminta dirinya untuk menghibur peserta dengan membawakan lagu berjudul “Lelaki Ilham dari Sorga”.
“Jam 11 saya masuk kamar dan bangun saat Shalat Subuh,” ungkapnya.
Setelah melakukan rangkaian kegiatan di kawasan Anyer, Idris kemudian langsung bertolak ke Depok dan melakukan beberapa kegiatan seperti menghadiri undangan resepsi pernikahan putra H Darmawan & Hj Lilis Latifah di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
Sementara itu Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna merasa tak percaya ketika mendengar informasi tersebut.
“Enggak tahu dan belum dapat informasi sama sekali saya, demi Allah saya belum dapat (informasi,red),” ujar Pradi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Latar Hati Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
Dalam kesempatan itu Pradi juga mengatakan bahwa walikota pada Sabtu kemarin ada giat di wilayah Depok.
“Subhanallah jangan sampai. Kami selalu mengingatkan semuanya untuk menghindari itu, tugas kami hanya satu yakni melayani masyarakat. Kalau mau kaya silahkan jadi pengusaha,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

