Ketua RT Dikeroyok

131

Cinere | jurnaldepok.id
Ketua Rt 08/06 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Djoko Prakoso Sabtu (6/2) mengaku dikeroyok dan di intimidasi oleh sejumlah juru parkir (Jukir) yang sedang melakukan aktivitas kutipan liar Retribusi parkir di Ruko Blok A Cinere.

Dikisahkannya, pada saat itu sekitar pukul 11 wib dirinya hendak membeli roti di Holand Bakery kawasan ruko blok A Cinere tiba tiba dihampiri oleh 6 orang juru parkir liar dan pada saat itu lanjut dia para jukir ilegal itu sempat mendorong dirinya dan mengeluarkan kata kata kasar dan meminta agar dirinya menuruti kemauan mereka untuk tidak mengusik aktivitas kutipan retribusi liar diareal perparkiran tersebut.

“Pada hari Selasa sekitar pukul 11 siang saya hendak membeli roti di toko roti Holand Bakery di Ruko Blok A tiba tiba distop oleh enam atau tujuh orang yang meminta saya untuk tidak mengadukan aktivitas kutipan retribusi liar yang terjadi di areal perparkiran Ruko Blok A namun karena saya tidak mau menuruti kemauan mereka, para preman itu mengeluarkan kata kata kasar dan sempat mendorong saya dan nyaris terjadi keributan fisik beruntuk security Holand Bakery cepat tanggap dan melarai aksi para juru parkir ilegal itu sehingga keributan tidak berlanjut namun kejadian ini sudah saya laporkan ke Polisi dan saya berharap Polisi selaku pengayom masyarakat dapat menindaklanjuti laporan saya dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya main hakim sendiri dikawasan parkir blok A oleh sekelompok orang yang saya asumsikan sebagai preman terorganisir, ” ujar Djoko kepada Jurnal Depok kemarin.

Dia menambahkan aksi teror dan intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok preman terorganisir itu bukan baru kali ini terjadi namun sebelumnya lanjut dia dirinya beberapa kali mengalami hal serupa hanya saja tidak separah yang terjadi kemarin.

“Sudah sering saya mendapat teror dan intimidasi dari kelompok preman terorganisir itu tapi tidak separah kemarin yang sampai mereka mendorong dan memaksa saya untuk menuruti kemauan mereka agar saya tidak mengusik aktivitas ilegal yang sedang mereka lakukan, ” ulasnya.

Terkait hal ini Djoko berharap kepada pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum dikawasan perparkiran Blok baik soal legalitas pengelolaan lahan parkir maupun perbuatan teror dan intimidasi yang dilakukan para juru parkir ilegal itu terhadap dirinya.

“Masalah ini sudah disoroti banyak pihak oleh sebab itu saya berharap pihak berwenang segera mengambil sikap tegas guna menghentikan aktivitas pelanggaran hukum dan peraturan di areal perparkiran Blok A Cinere, ” tutup Djoko. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here