Tolak Usul Mendagri

210
Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat salam komando dengan Ketua DPC Gerindra Kota Depok usai acara Apel Siaga Pemenangan pasangan ASYIK di salah satu hotel di kawasan Margonda

Margonda | jurnaldepok.id
Calon Gubenrnur Jawa Barat, Sudrajat secara tegas mengatakan dirinya tidak setuju dengan usul Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang akan menunjuk Plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan Polri.

“Kami dan Pak Syaikhu menghormati keputusan yang diambil oleh pemerintah, namun alangkah baiknya jika mendengarkan aspirasi masyarakat. Namun yang jelas, kami dan Syaikhu tidak setuju jika alasan Plt dari jenderal polisi di Jawa Barat karena alasan Jawa Barat akan chaos , kami betul-betul tidak setuju dan tidak bisa kami terima,” ujar Sudrajat kepada Jurnal Depok, Minggu (4/2).

Sudrajat menjamin bahkan mempertaruhkan diri bahwa Pilgub Jabar akan berlangsung aman dan tidak akan terjadi chaos .

“SDM banyak kok, kenapa tidak mengambil saja putra daerah yang lebih mengena. Di Provinsi Jawa Barat banyak orang-orang yang mampu untuk menjadi pejabat sementara atau pelaksana tugas,” paparnya.

Tak hanya itu, Sudrajat berasama tim maupun parpol pendukung akan mendeklarasikan pilkada Jabar aman. Pihaknya juga akan menjamin dan mengawal Pilgub Jabar 2018 akan aman dan sejahtera sebagaimana pengalaman-pengalaman pilgub yang lalu.

“Jakarta lain dengan Jawa Barat, Jakarta memiliki issue yang berbeda dengan Jawa Barat, landscape politik sangat berbeda, pesertanya berbeda ada empat dan satu putaran. Sementara di Jakarta ada tiga dua putaran, sangat berbeda konstelasinya,” terangnya.

Jadi, kata dia, jangan berandai-andai dan menganggap bahwa Pilgub DKI Jakarta situasinya akan sama dengan yang akan terjadi di Jawa Barat.

“Jawa Barat sangat berbeda dengan Jakarta, hati-hati menilai Jawa Barat,” tegasnya.

Pernyataan itu dikatakan Sudrajat seusai menghadiri acara Apel Siaga Perempuan Indonesia Raya (PIRA) dan Relawan Perempuan Pemenangan Sudrajat-Syaikhu (ASYIK) di salah satu hotel di kawasan Margonda.

Ketua penyelenggara, Yeti Wulandari mengatakan apel siaga diikuti oleh 1.500 perempuan kader PIRA dan relawan dari seluruh Jawa Barat.

“Tagline kami adalah suara perempuan penentu kemenangan. Kami perempuan akan berada di baris terdepan kemenangan Sudrajat-Syaikhu. Dari 1.500 perempuan yang hadir, jika satu hari bergerak mengajak satu orang maka akan ada 1.500 orang yang akan memenangkan Sudrajat-Syaikhu setiap harinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk bergerak dan mensosialisasikan pasangan Sudrajat-Syaikhu ke penjuru daerah di Jawa Barat.

“Suara perempuan merupakan kekuatan terbesar di Indonesia saat ini. Inilah kesiapan kami untuk memenangkan Sudrajat-Syaikhu untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya.

Hadir dalam acara itu Pengurus DPP, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Ketua PIRA, perwakilan partai pengusung yakni PKS dan PAN serta ratusan relawan. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here