Limo | jurnaldepok.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerjasama dengan Kantor Kelurahan Limo kemarin melaksanakan pengerukan kawah Kali Gede di Jln Bukit Barisan perbatasan Rw 05 dan Rw 14 Kelurahan Limo.
Terkait hal ini Ketua Rw 14 Limo, Didiek Sutyasdiatmo mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan normalisasi Kali Gede di kawasan itu pasalnya kata dia pendangkalan bidang Kali Gede merupakan salah satu pemicu terjadinya luapan air ke bidang jalan.
“Salah satu penyebab banjir yang kerap merendam bidang jalan dikarenakan kawah kali semakin dangkal namun penyebab utama terjadinya luapan air adalah keberadaan bangunan liar yang menutup bidang kali oleh sebab itu kami sangat berharap aksi pengegukan bidang kali ditindak lanjuti dengan pembongkaran bangunan liar (Bangli) di sekitar kali, ” ujar Didiek kepada Jurnal Depok kemarin.
Menanggapi hal ini Lurah Limo, Danudi Amin memastikan akan menindak lanjuti aksi pengerukan bidang Kali dengan penertiban bangunan disekitar Kali bilamana pemilik bangunan tidak juga membongkar bangunan yang jelas jelas melanggar aturan.
“Semua prosedur penindakan sudah dilakukan mulai dari surat peringatan pertama hingga kedua dan jika sampai besok ( hari ini red ) pemilik bangunan tidak juga membongkar bangunan miliknya maka terpaksa harus dibongkar oleh aparat Satpol PP, ” tegas Danu.
Dia menambahkan diwilayah perbatasan Rw 05 dan Rw 14 terdapat puluhan bangunan liar (Bangli) yang berdiri diatas bidang Kali Gede dan terkait rencana penertiban dia mengaku pemilik bangunan sudah diberi surat peringatan (SP) oleh Dinas terkait.
“Kami terpaksa bertindak tegas karena ini menyangkut pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) yang menimbulkan dampak yang merugikan warga dan pengguna jalan untuk itu kami berharap bilamana besok (hari ini) ada aksi pembongkaran bangunan hendaknya pemilik bangunan bisa bersikap legowo dan tidak menyalahkan pihak manapun juga, ” pungkas Danu. n Asti Ediawan
