Laporan: Rahmat Tarmuji
Dalam rangka meningkatkan kreatifitas anak-anak, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) mengadakan Pentas seni budaya Kota Depok yang berlangsung di Taman Merdeka Fun Area, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (01/10).
Acara tersebut merupakan salah satu perwujudan dalam menjadikan Kota Depok sebagai kota sahabat anak. Acara itu dihadiri langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris dan berhasil mengundang antusiasme warga.
Idris menuturkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam mendalami seni dan budaya yang ada di Kota Depok, serta mengenalkan kembali kepada masyarakat akan nilai-nilai seni dan budaya supaya terus menjaga dan melestarikannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah membuat acara pentas seni Kota Depok ini, seperti yang saya tahu seniman yang ada di Kota Depok mulai dikenal di luar negeri seperti salah satunya tarian nusantara yang merupakan tarian tradisional yang dikolaborasikan dan diciptakan oleh orang Depok dan penarinya orang Depok,” ujar Idris.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Agus Suherman menyebutkan baik acara tersebut. Dikatakannya, pentas seni dan budaya Kota Depok diisi dengan berbagai penampilan musik dan tari-tarian tradisional yang dibawakan oleh anak-anak warga Kota Depok. Acara tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mepromosikan seni dan budaya yang ada di Kota Depok untuk para pelajar dari tingkat SD sampai tingkat SMA.
“Ini merupakan strategi kami untuk memperkenalkan seni dan budaya yang ada, melihat dari kondisi dan pendataan dari sanggar yang ada di Kota Depok maka kami mensosialisasikan dan mempromosikan mereka untuk ikut setiap event baik tingkat Kota Depok maupun provinsi, sehingga seni budaya Kota Depok semakin dikenal,” tandas Agus.
Acara pentas seni tersebut sekaligus menjadi peresmian Taman Musik Kota Depok yang direncanakan menjadi pusat tempat latihan seni dan budaya untuk anak-anak warga Kota Depok. Meskipun tempat latihan seni dan budaya di Kota Depok masih terbatas, hal tersebut tidak menurunkan semangat para anak-anak untuk melakukan aktifitas seni dan budaya.
“Tempat untuk latihan memang masih terbatas dan setiap sanggar masih latihan masing-masing di sanggar mereka. Mudah-mudahan pemerintah punya gedung kesenian untuk memudahkan anak-anak dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka dalam bidang seni budaya,” paparnya.
Agus juga berharap, dengan acara Pentas Kreatifitas Seni dan Budaya Kota Depok, seni dan budaya yang ada di Kota Depok semakin maju dan berkembang. Dengan begitu anak-anak pelajar di Kota Depok dari tingkat SD sampai SMA semakin mencintai budaya daerah khususnya mencintai seni dan budaya Kota Depok, dan seluruh sanggar yang ada di Kota Depok semakin meningkat, sehingga Kota Depok semakin terkenal. n
