Sistem GG Belum Saatnya Diterapkan

184
Terlihat beberapa kendaraan sepeda motor hendak melawan arah di jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Dewi Sartika, belum lama ini

Cipayung | jurnaldepok.id
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Gandara Budiana terus mencari formulasi untuk mengatasi dan meminimalisir tingkat kemacetan di kawasan Depok setiap akhir pekan. Namun begitu, Gandara belum terpikirkan untuk memberlakukan system Ganjil Genap (GG) maupun buka tutup di setiap weekand.

“Belum, kajian pun belum ada. Kami masih menerapkan sistem satu arah,” ujar Gandara kepada Jurnal Depok, Jumat (29/9).

Ia menambahkan, bahwa pihaknya masih belum menemukan pola yang baik untuk mengatasi kemacetan di wilayah Depok setiap akhir pekan. Diakuinya, pergerakan kendaraan setiap akhir pekan lebih banyak di dalam kota seperti kawasan Margonda.

“Setiap kebijakan yang akan diambil tentu harus dianalisa terlebih dahulu, begitu juga dengan system ganjil genap maupun buka tutup. Tetap kami masih mengandalkan SSA,” paparnya.

Sebelumnya Gandara tidak memungkiri kemacetan masih terjadi dan mengalami peningkatan terlebih di setiap akhir pekan.

“Untuk hari kerja memang lebih baik (SSA,red), tapi untuk weekand belum maksimal. Memang pergerakan kendaraan antara hari kerja dan hari libur berbeda. Kalau hari kerja pergerakan kendaraan mengalir ke arah Margonda, begitu juga kembalinya demikian,” katanya.

Namun, sambungnya, ketika hari libur yang terjadi berbeda. Di mana masyarakat ada di Depok dan pergerakan barat-timur sama.

“Solusinya masih kami cari yang terbaik itu seperti apa, sementara ini kami analisa masih dengan SSA. Namun pertimbangan kami apakah memungkinkan dengan rekayasa yang lain untuk memfasilitasi pergerakan masyarakat. Di weekand volume kendaraan meningkat,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here