


Margonda | jurnaldepok.id
Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Depok menyoal pemasangan bendra milik salah satu partai politik yang dipaku di pepohonan di sepanjang Jalan Raya Margonda. Mereka merasa prihatin terhadap pembelajaran politik yang diberikan oleh parpol-parpol yang ada di Kota Depok khususnya.
“Pendidikan politik semestinya memberikan pembelajaran tidak hanya terhadap suksesi kepemimpinan, tetapi juga proses pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga dibutuhkan kesadaran seluruh elemen bangsa untuk ikut memikirkan pola didik dan pembelajaran politik yang ramah lingkungan,” ujar Heri Blangkon kepada Jurnal Depok, Rabu (23/8).
Hal senada juga diungkapkan oleh aktifis lingkungan, Didit.

“Bukan hanya kali ini, pepohonan ‘diperkosa’ untuk dijadikan media publikasi dan ‘alat peraga parpol’. Anehnya para penegak perda seolah selalu diam tanpa daya. Hampir selalu, di tiap momen politik dan kepartaian masyarakat kota disuguhkan pemandangan bendera serta alat peraga politik di pepohonan,” tandasnya.
Mereka berharap, agar pemerintah dan aparat penegak aturan daerah memiliki ‘taji’ untuk penegakkan aturan yang menyimpang. Apalagi Depok memiliki slogan Kota Bersahabat, yang semestinya mencerminkan pembangunan yang ramah lingkungan di segala bidang.
“Butuh ketegasan seorang pemimpin, untuk mewujudkan kota berkelanjutan yang ramah lingkungan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

