Jembatan Penghubung Amblas

240

Cipayung | jurnaldepok.id
Jembatan penghubung antara dua kelurahan yakni Kampung Rawageni Kelurahan Ratujaya dengan Kampung Taman Jaya Kelurahan Cipayung amblas. Akibatnya masyarakat yang ingin melintas ke wilayah Bulak Timur, Cipayung maupun yang ingin ke Ratujaya atau Citayam tak bisa dilalui dan harus putar arah. Diketahui jembatan itu merupakan jalur alternatif yang kerap digunakan warga.

Ambruknya jembatan selain sudah berusia tua adalah dikarenakan kelebihan muatan truk pengangkut bahan material herbel. Truk tersebut menyangkut di atas jembatan pada Senin (14/8) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Staf kelurahan Ratujaya Bambang Sugiharto mengatakan jembatan tersebut ambruk saat truk pengangkut herbel mencoba melintas di atas jembatan.

“Karena kelebihan muatan dan usia jembatan ini sudah tua yakni sekitar 30 tahun mengakibatkan jembatan tidak kuat tahan beban dan amblas,” katanya kepada wartawan kemarin.

Ia menuturkan kurun waktu selama 30 tahun jembatan tersebut tidak pernah diperbaiki. Tanda-tanda kerusakan pun sudah terlihat di jembatan tersebut.

“Pernah diajukan juga ke Musrenbang tahun 2016 lalu tapi memang belum ada respon hingga kini. Jembatan ini kondisi cukup membahayakan karena kanan kirinya nggak ada penyanggah. Anak-anak juga pernah ada yang jatuh,” tuturnya.

Sementara itu Ketua RW 07 Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung Langgeng Priyatno mengungkapkan jika perbaikan jembatan segera diperbaiki lantaran pemilik truk bertanggung jawab.

“Alhamdulillah mereka mau tanggung jawab. Bantuan dana juga ada dari swadaya masyarakat. Perkiraan biaya mencapai sekitar Rp 35 hingga Rp 40 juta. Pengerjaan mungkin selama seminggu. Kami langsung beritahu petugas Satgas PUPR agar segera perbaiki ini,” terangnya.

Ia berharap pemerintah Kota Depok tahun ini segera memperbaiki jembatan tersebut. “Kami minta tahun ini anggaran perbaikan dimasukan. Jembatan ini sangat berarti bagi masyarakat. Banyak yang sering lewat sini karena jalan tembus yang mau ke arah Cipayung dan Stasiun Citayam,” ucapnya.

Untuk sementara waktu, masyarakat diimbau memutar arah kendaraan jika ada yang ingin melintas. “Papan pengumuman sudah kami tulis di pintu masuk jembatan. Sementara kendaraan dialihkan dari Taman Jaya ke RW 02 Kelurahan Rawageni, Poncol kemudian bisa nembus ke arah Sandra dan Dipo,” jelas nya.

Koordinator Satgas Dinas PU PR Kota Depok Jeremiah menerangkan pihaknya langsung melakukan perbaikan setelah menerima informasi dari warga.

“Kami cek dan benar ternyata jembatan amblas. Kalau kami bantu dari segi tenaga karena biaya merupakan swadaya masyarakat dan juga ganti rugi dari pemilik truk,” ujarnya.

Dia memaparkan pihaknya membuat pondasi dari kiri dan kanan. Pihaknya juga dibantu masyarakat untuk memperbaiki jembatan.

“Awal pengerjaan adalah pertama kami evaluasi truk yang ngangkut. Truk nya gak ditarik melainkan hebel diturunkan terlebih dulu. Barulah dilakukan pengerjaan. Lebar jembatan 4 meter dan panjang 3 meter. Target pengerjaan selesai kurang lebih selama seminggu,” tandasnya.nNur Komalasari

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here