


Limo | jurnaldepok.id
Warga RW 03 Kelurahan Limo saat ini tengah fokus mengumpulkan dana swadaya masyarakat guna membiayai pembangunan turap Kali Grogo di Jalan Swadaya RT 02/03 yang longsor beberapa bulan silam dan nyaris menimpa rumah warga.
Kepala Kantor Kelurahan Limo, Danudi Amin mengatakan inisiatif penggalangan dana untuk membangun turap di area longsoran muncul dari sejumlah ketua lingkungan dan inisiatif itu lalu ditindak lanjuti oleh LPM dan sejumlah stakeholder.
“Longsornya terjadi sudah lama bahkan sebelum bulan puasa, saat itu juga kami mendapat kabar dari ketua lingkungan bahwa akan ada penggalangan dana untuk membangun turap di area longsor. Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul dana sekitar Rp 95 juta, sedangkan untuk menyelesaikan pembangunan turap sepanjang 20 meter dengan tinggi 12 meter itu diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta. Kami mengimbau kepada warga untuk terus meningkatkan partisipasinya agar pembangunan turap itu cepat rampung ,” ujar Danu kepada Jurnal Depok usai meninjau proses pengerjaan pembuatan turap, kemarin.



Dikatakan Danu, pada saat bersamaan terjadi dua titik longsor di area itu. Namun, lanjut dia, salah satu titik longsor pelakasanaan pembangunan turapnya ditangani oleh Kementrian PU melalui balai pengairan pusat dan PUPR Kota Depok.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh ketua tim penggalang dana swadaya bencana longsor tebing Kali Grogol wilayah Limo, Mizar David.
Menurut David pembangunan turap disisi rumah warga ini masih setengah jalan dan masih membutuhkan dana cukup besar, untuk itu dia berharap kedepannya akan banyak warga dan para dermawan yang berpartisipasi menopang pendanaan pembangunan proyek swakelola masyarakat itu.
“Kalau menunggu bantuan pemerintah harus melalui prosedur, makanya kami berinisiatif melakukan penggalangan dana swadaya dan Alhamdulillah banyak yang respon, ” pungkas David. n Asti Ediawan

