
KepalaBidang Asset Setda Kota Depok,DheniWahyuDarnaedimengatakanakanterusberupayamembenahilegalitas asset pemerintahgunameminimalisirpotensipolemik.
Hal itudikatakanDhenisaatdikonfirmasiJurnalDepokprihalupayapenataan asset milikPemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Harus kamiakuimasihcukupbanyak asset pemerintahkota yang perludibenahi,terutamasoallegalitas asset berupalahan.Halinisangatpentingdilakukangunamengurangipotensipolemik yang bisaterjadidikemudianhari,”ujarDheni, kemarin.


DikatakanDheni,selamadirinyamenjabatsebagaiKabid Asset pihaknyatelahmenyelesaikansejumlahadministrasilegalitas asset berupalahanmilikpemerintahkhususnyalegalitaslahan SD Negeri di sejumlahwilayah.
“Perlahantapipasti kami bekerjasamadenganBadanPertanahanNasional (BPN) Kota Depok,terusberupayamembenahilegalitaslahanmilikpemerintah yang masihbelumbersertifikasiatasnamapemerintahsepertilahansekolahnegeridan kantorpemerintahan,”paparnya.
Untukmelancarkanupayaitu, mantanSekcamCinereiniberharapkepadasemuakomponenmasyarakatkhususnyapara stakeholder untukikutberperanaktifmembantumembenahi asset milikpemerintah, gunamempercepatupayapenertiban asset agar kelaktidakmenimbulkankonflikdenganpihak lain.
“Untukmenuntaskanpembenahan asset tentumembutuhkanwaktucukuppanjangdanharusmelibatkanbanyakpihak. Kami mengharapanperansertamasyarakatdalamupayamerentaspermasalahanlegalitas asset yang belumterakreditasiatasnamapemerintah. Belum lama inikamitelahberhasilmensertifikasilahansejumlah SDN di Limo danCinere,” pungkasnya.

