Curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi belakangan ini mengakibatkan beberapa bangunan di Komplek Arco RT02/07, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari tertimpa pohon. Akibatnya rumah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Salah satu pemilik rumah yang tertimpa pohon, Dany Bravo (14) mengatakan, hujan dengan angin kencang terjadi pada Rabu sore. Ketika itu pohon sukun yang berada di depan rumahnya rubuh dan menimpa ruang tengah kediamannya.
“Saat hujan lima belas menit, sekitar pukul 15.30 WIB langsung ada bunyi gemuruh. Ternyata ada pohon rubuh,” paparnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa lantaran di ruang tengah sudah lama tidak ditempati. Namun akibat pohon yang besar tersebut membuat atap rumahnya rubuh.
“Kebetulan rumah sudah dijual ke tante saya. Jadinya sudah mau siap-siap pindah sehingga nggak banyak barang di dalam rumah,” ucapnya.
Dia mengatakan, malam setelah kejadian regu pemadam kebakaran segera datang dan mengangkut dahan pohon yang berada diatas rumahnya.
“Damkar juga dibantu tim Tagana menurunkan batang pohon yang ada di atas rumah, saat ini rumah bocor,” katanya.
Salah satu warga Kelurahan Duser, Alih (59) mengatakan tidak hanya satu rumah yang terkena pohon rubuh. Pada kejadian juga ada posyandu yang terkena pohon yang rubuh.
“Ada beberapa bangunan lainnya. Tapi sebagian memang kosong, termasuk bangunan posyandu, yang terparah malah ada di wilayah Tajurhalang. Tapi masuknnya bukan Depok,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Tanggap Bencana (Tagana) Kota Depok, Abdillah mengatakan, ketika ada laporan pihaknya segera datang. Menurutnya potongan pohon di kediaman Dany baru mampu diturunkan pada pukul 03.30 WIB.
“Potongan dahan sangat besar. Yang paling parah untuk diduser di RW07, makanya teman-taman baru mampu menurunkan pohon ketika dini hari,” tutupnya.
