Dari itu, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berjanji akan mengakomodir keinginan awak media agar Depok ke depan memiliki media center sebagai tempat bagi wartawan untuk mengolah dan menulis berita.
“Kami sedang kaji terkait itu, kalau bicara media center tentu bicara tempat dan fokus. Teman-teman di dinas juga sudah menyampaikan adanya keinginan media center, dan Pak Wali sudah menyampaikan juga,” ujar Widyati Riandani, Plt Kepala Diskominfo Kota Depok, kemarin.
Dari itu, melalui Badan Keuangan Daerah dan terkait dengan asset pihaknya akan mengupayakan lokasi mana yang dapat digunakan nantinya, apakah di lahan fasos fasum atau menempati ruangan yang ada.
“Tentu masukan dari teman-teman media akan kami akomodir, dan mudah-mudahan dapat terealisasi termasuk berdirinya media center,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, selain corong pemerintah terhadap masyarakat, Diskominfo juga diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik kepada teman-teman media.
“Mampu membangun komunikasi yang baik kepada stake holder, mampu membangun komunikasi yang baik kepada masyarakat, terlebih kepada teman-teman media,” harapnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pradi usai membuka acara Forum OPD Diskominfo di Hotel Bumi Wiyata, Depok. Pradi juga mengatakan, bahwa teman-temen media merupakan mitra penting di dalam pembangunan Kota Depok.
“Di era terbuka seperti saat ini, peran informasi dalam masyarakat maupun kepada pemerintah menjadi catatan dan masukan yang berharga untuk kami,” katanya.
Acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Depok, Hj Elly Farida diisi dengan pemaparan program kerja Diskominfo untuk tahun 2017 yang melibatkan narasumber dari Bappeda dan pakar IT. Acara tersebut sekaligus untuk mengkampanyekan branding Kota Depok yakni Smart City.
Hadir pula beberapa utusan dari OPD, akademisi, praktisi, komunitas, pers dan lainnya.
