


Salah satu pengacara tersangka kasus makar Firza Husein, Dahlia Zein kembali mendatangi Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis Depok. Kedatangan mereka untuk memberikan surat penangguhan penahanan Firza kepada Polda Metro Jaya. Rencananya Firza akan ditahan selama 20 hari ke depan.
“Klien kami katanya akan ditahan selama dua puluh hari karena dinilai tidak kooperatif. Padahal bukan tidak kooperatif. Ketika terjadi penangkapan, kurang koordinasi antara saudaranya yang baru dari luar kota dengan Firza,”
jelas Dahlia, Kamis (2/2).

Ia menerangkan jika saudaranya mengira Firza tidak ada di rumah. “Saudaranya yang baru dari luar kota bertemu polisi di depan rumah. Disangka saudaranya Firza gak ada di dalam, dia bilang begitu sama polisi. Ternyata pas dibuka pintu ada Firza di dalam. Dan kondisinya tidak sehat,” tambahnya.
Pihaknya juga menyerahkan surat penangguhan penahanan kliennya ke Polda Metro Jaya.
“Yang disangkakan upaya makar. Bukan kasus pornografi yang dituduhkan dengan Habib Rizieq. Polisi belum kenakan pasal itu baru dugaan makar saja,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan kliennya, Firza membantah jika di rekaman chatting mesum yang ramai di media sosial adalah dirinya. “Firza membantah keras itu bukanlah dirinya. Sebelum ditangkap kondisinya memang menurun, dia shock karena melihat berita katanya dia chatting mesum dengan Habib Rizieq, padahal itu tidak benar,” akunya.
Dia mengatakan masih berdasarkan pengakuan Firza bahwa kliennya tidak mengenal secara dekat dengan Habib Rizieq. “Firza dikenalkan temannya ketika ada pengajian di Megamendung ketemu Habib Rizieq disana. Kemudian Firza diundang sebagai tamu oleh bu Rachmawati ketika ada acara di Universitas Bung Karno, cuma sebatas itu saja. Nggak ada pertemuan tertutup,” katanya.
Dirinya menjelaskan terkait somasi yang dilayangkan Tommy Soeharto tentang nama Cendana hingga kini pihaknya belum berbicara dengan Firza.
“Kami masih fokus dengan kasus yang menimpa klien kami ini. Yang jelas berdasarkan pengakuan klien kami, nama Yayasan Cendana yang dipimpin Firza tidak ada kaitan dengan keluarga Cendana. Pemakaian nama Cendana murni karena Firza suka dengan kayu Cendana yang baunya wangi. Kantor Firza juga ada di Cipayung dan kegiatannya tentang bansos. Surat somasi juga sudah diterima. Saat ini fokus ke kasus ini dulu aja,” terangnya.
Pihaknya juga akan melapor kepada propam dalam hal ini prosedur penangkapan kliennya. “Krimsus datang ke rumah asal main jebol pintu saja. Kami masih berupaya memberikan surat penangguhan tahanan, dia sudah tiga hari disini, semoga saja bisa ditangguhkan,” pungkasnya

