Lurah Pangkalan Jati Baru (PJB), Kecamatan Cinere, Sugianto mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
Dikatakan Ugi, pada realisasi anggaran tahun 2016 silam pihaknya mendapat dana bantuan perbaikan 17 unit RTLH senilai Rp 306 juta dari APBD, besaran dana tersebut ditopang oleh bantuan swadaya masyarakat.
“Tahun 2016 silam kami mendapat jatah perbaikan RTLH sebanyak 17 unit yang tersebar di wilayah RW 1, 3, 4 dan 5. Saat ini progress pembangunan sudah mencapai 80 persen. Diharapkan pekan depan proses pekerjaan bisa terselesaikan,” ujar Ugi kepada Jurnal Depok, akhir pekan silam.
Dikatakannya, pada tahun ini pihaknya bersama jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) telah mengajukan perbaikan 26 unit RTLH yang tersebar di sejumlah wilayah RW. Dalam kaitan itu dia berharap warga dapat meningkatkan partisipasinya guna menuntaskan salah satu program sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Sebagaimana diketahui bersama bahwa jumlah bantuan pemerintah tidak mungkin mencukupi untuk perbaikan RTLH, oleh karnanya peran serta dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menopang pembiayaan rumah warga kurang mampu,” terangnya.
Pada tahun lalu, lanjutnya, ia menilai partisipasi warga sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi karena selain jumlah RTLH yang diperbaiki tahun ini lebih banyak, tentunya harga barang dan jasa terus meningkat sehingga butuh peran serta masyarakat untuk menanggulangi hal itu.
Pernyataan senada juga dikemukakan oleh H Mahtum selaku Ketua LPM Kelurahan Pangkalan Jati Baru (PJB). Dirinya berjanji akan lebih giat lagi menggali potensi swadaya masyarakat guna menyukseskan realisasi proyek RTLH tahun ini.
