

PeringatanHariSantriNasional yang jatuhpada 22 Oktobermendatangdisambutdengansukacitadanpenuhkhidmat. Salah satunyadengan pembacaansatumilyarsholawatNariyah diselenggarakanolehPengurusBesarNahdlatulUlama (PBNU) danacarapuncaknyadiselenggarakan di Banten yang akandihadiriolehPresiden RI JokoWidodo.
Sekretaris PC NU Kota Depok,NasihunSyahronimengungkapkanpihaknyamendapatbagianpembacaansholawatNariyahsebanyaksatujuta.

“NantinyadibacasecaraserentakpadaJumatmalam Sabtu (21/10) seusaisholatMaghrib. Pembacaannya kamibagikeMajelisTaklim, PesantrendanPengurus NU,”ujarnya, Senin (17/10).
Iamengungkapkan, pembacaansholawatNariyahmerupakaninstruksidari PBNU yang dibacasecaraserempak di tingkatnasional yang dipusatkan di PesantrenLirboyo, Kediri. Sedangkan, NUDepokpembacaan dipusatkan di PesantrenIbnuNafis.
Menurutnya, kegiatanituadalahbagiandaridoaatau munajatuntukkeutuhan NKRI agar tidak terpecahbelah.
“Kami jugamengimbaukepadabadanOtonom NU dan warganahdliyinuntukmembacasholawatNariyah di tempatmasing-masingsecaraserentakpadamalam 22 Oktobernanti,” harapnya.
Sementaraitu, Ketua PC Muslimat NU Kota Depok, HjDewiSyarifahmengatkan, bahwapihaknyajugaturutsertapembacaansholawatNariyahmelaluipengurusdanMajelisTaklimbinaannya.
Iamengungkapkan, pembacaandilakukan di 11 PengurusAnakCabang (PAC) atausetingkatkecamatan di 63 titik.
“Kami turutsertamensukseskanpembacaansholawattersebut.Ini kamilakukanuntukdoabersamakeselamatandari Depokuntuk Indonesia. Meski kami ibu-ibu, tapi kamiasalnyadarisantridansampaisaatbelajar di MajelisTaklimjugatetapsebagaisantri,” tandasnya.
PembacaansholawatNariyahmerupakankegiatan yang tidakasinglagi di masyarakatatausantri.Salah satukeutamaannyaadalahuntukkeselamatandanhajatnya agar tercapai.Biasanya, dibacasecaraberkelompokataudalamsatumajelispembacaansholawatNariyahdilakukansebanyak 4.444 kali.


