

Karang Taruna Jawa Barat bekerjasama dengan Depok Student Centre menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Junior Counselor yang dihadiri oleh para pengurus Karang Taruna Jawa Barat, pengurus Depok Student Centre, Psikolog, pendidik serta praktisi pendidikan.
Dalam acara pembukaan, Ketua Panitia Pelaksana, Hermanto Setiawan, mengucapkan terima kasih atas terpilihnya kota Depok sebagai pilot project project “Junior Conselor”, program Karang Taruna Jawa Barat.
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan yang diawali dengan Focus Group Discussion adalan menyusun program dan modul pelatihan Junior Conselor sedangkan program pelatihan Junior Conselor akan dilaksanakan pada Hari Sabtu 15 Oktober 2016.


“Kami harapkan bisa memberikan manfaat untuk pelajar dan pemuda di kota Depok untuk mengurangi masalah kenakalan remaja, meningkatkan semangat jiwa nasionalisme, berprestasi di sekolah, semangat belajar agama dan memiliki karakter kepribadian yang lebih baik,” paparnya.
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat Imam Budi Hartono mengatakan bahwa ‘Junior Councelors’ merupakan salah satu dari 5 program ‘unggulan’ Karang Taruna Jawa Barat. Empat lainnya adalah SOT (Sekolah Orangtua),Rajab (rumah belajar anak bintang), Garuda (gerakan wirausaha muda) dan Perkasa (pemberdayaan ibu2 rumah tangga).
“Karang Taruna (Jawa Barat) berupaya menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa serta berinisiatif menjalankan program unggulan berbasis keluarga,” ujarnya kemarin.
Dirinya memaparkan program Junior Counselor diselenggarakan dengan didasari kesadaran akan pentingnya peran remaja agar tidak sebagai role model bagi remaja lainnya saja dengan mengedepankan keunggulan karakter.
“Melainkan juga menjadi sosok yang mampu mendampingi remaja sebaya lainnya dalam mengatasi menyesaikan persoalan remaja yang tengah dihadapi,” tuturnya.
Khusus Depok, Junior Counselor juga bekerjasama dengan Psikolog Dewi Yulia dari Rumah Parenting Magenta sbg Counselor Senior.

