Madrid | Jurnal Bogor
Buruknya penampilan Cristiano Ronaldo belakangan ini dianggap sebagai penyebab utama merosotnya permainan Real Madrid pada beberapa pertandingan terakhir. Demikian dikatakan Fabio Capello yang pernah membesut Madrid selama dua periode.
Sejauh ini, Ronaldo baru enam kali tampil dengan torehan tiga gol di semua ajang. Bintang asal Portugal tersebut ‘telat’ tampil karena mengalami cedera seusai membawa negaranya menjuarai Piala Eropa 2016.
Penampilan pertama Ronaldo sempat menjanjikan dengan mempersembahkan satu gol saat Madrid menang 5-2 atas Osasuna pada 10 September lalu. Setelah itu, penyerang berusia 31 tahun tersebut tampil tak konsisten yang berdampak besar kepada Madrid.
Dalam empat pertandingan terakhir, Madrid hanya mampu bermain imbang. Teranyar, pasukan Zinedine Zidane tersebut bermain imbang 1-1 dengan Eibar di pentas La Liga. “Saat ini, masalah Madrid adalah Cristiano Ronaldo. Soalnya, dia tidak bagus dari segi fisik dan belum berada dalam performa terbaiknya,” kata Capello.
Dampak dari limbungnya penampilan Ronaldo membuat Madrid harus turun dari puncak klasemen La Liga. Saat ini, mereka berada di peringkat kedua dengan 15 poin, atau hanya kalah produktivitas gol dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Madrid diharapkan bisa kembali ke trek kemenangan saat bertandang ke Real Betis pada 16 Oktober 2016. Di atas kertas, Madrid jelas lebih diunggulkan karena Betis hanya berada di peringkat ke-15.n
