

PEMBINAAN dan sistem pelatihan yang dilakukan Pengcab TI Kabupaten Bogor patut diapresiasi oleh seluruh elemen olahraga yang ada di Kabupaten Bogor .
Cabor yang dipimpin Yudi Santosa selama ini selalu meraih banyak prestasi dalam berbagai ajang olahraga yang ada di kancah nasional maupun internasional.



Pada bulan September lalu, TI Kabupaten Bogor meraih sukses ganda, karena tiga atletnya yang tampil di PON XIX Jabar 2016, Dinggo Ardian, Agnes Permata Rahayu dan Imam Suroso berhasil meraih medali emas dan perunggu bagi Kontingen Jabar dalam ajang PON XIX Jabar 2016 .
Dalam waktu yang bersamaan, Kontingen TI Kabupaten Bogor yang tampil di malaysia open juga berhasil masuk dalam empat besar dari 15 negara di Asia yang ambil bagian di ajang Malaysia Open 2016 .
“ Di Malaysia Open, Tim TI Kabupaten Bogor meraih 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sementara Tim Taekwondo Ragunan yang diperkuat para atlet binaan TI Kabupaten Bogor seperti M Dzulhimar, Siti dan Dea, keluar sebagai juara umum di Malaysia Open. Tiga medali emasnya diraih para taekwondoin asal TI Kabupaten Bogor tersebut ,” tukas Ketua TI Kabupaten Bogor, Yudi Santosa dengan nada bangga .
Yudi menambahkan, dalam event Malaysia Open 2016, TI Kabupaten Bogor menurunkan 8 atlet di nomor junior dan 1 atlet di nomor Kadet.
Medali emas Tim TI Kabupaten Bogor diraih Trisnawati. Sedangkan dua medali perak di sumabngkan oleh Anggit Dwi Rachmawati dan Dania Putri. Sementara untuk 3 medali perunggu diraih oleh M Ilyas, Ziko Aitya dan Diva .
“ Kami merasa bangga di bulan September lalu, kami meraih double winner, karena atlet kami sukses di PON dan juga sukses di Malaysia Open . Tentunya ini bukan prestasi yang datang secara tiba-tiba. Apa yang kami raih ini adalah buah dari proses pembinaan yang kami lakukan selama ini,” tuntas Yudi Santosa.
Sementara itu, Sekum TI Kabupaten Bogor, Wildan Azzis yang juga tercatat sebagai karyawan PDAM Tirta Kahuripan mengatakan, prestasi yang diraih TI Kabupaten Bogor dalam dua ajang yang berbeda merupakan satu prestasi yang monumental.
Apalagi, tambah Wildan, para atlet TI Kabupaten Bogor harus bersaing dengan peserta dari 15 negara di Benua Asia seperti dari Australia, Korea, Malaysia, Jepang, Uzbekistan, Pakistan , Iran, Hongkong, Tiongkong, Thailand, Vietnam dll.

