Pendidikan

Tampilkan DeTrans & NiStar

KAKI-

Dua tim yang dikirim sekolah asal Tapos itu, yakni Rondev dan FD’O Team masing-masing menampilkan aplikasi  Depok TranSmart (DeTrans) dan NiStar.

“Kami mengirim dua tim yang mengusung dua tema berbeda untuk dilombakan, yaitu Depok Sahabat Masyarakat melalui aplikasi DeTrans dan Depok Sahabat Petani dengan aplikasi Nistar,” ujar Cici Sri Rahayu, Pembimbing Tim seperti dikutip situs resmi Pemkot Depok, kemarin.

Cici  menjelaskan, aplikasi DeTrans yang menjadi juara satu adalah aplikasi bidang transportasi khususnya untuk para tukang ojek dan angkot. Aplikasi itu diinspirasi oleh kebutuhan  masyarakat mengenai informasi transportasi seperti trayek angkot dan pangkalan ojek terdekat.

“Aplikasi ini sudah memiliki fitur maps, jadi kita bisa melihat posisi angkot atau pangkalan ojek terdekat,” katanya.

Dengan aplikasi itu, cici berharap dapat membantu dan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu, dapat memberikan angin segar kepada tukang ojek konvensional yang sudah kalah dengan ojek online.

“Ya untuk mengurangi kemacetan juga kalau masyarakat menggunakan ojek atau angkot,” tambahnya.

Untuk aplikasi Nistar, lanjutnya, merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mencari keberadaan buah belimbing. Dari aplikasi Nistar dapat dilihat lahan pertanian maupun hasil olahan dari buah belimbing yang merupakan buah khas Kota Depok.

“Belimbing kan buah khas Depok, dengan aplikasi ini nantinya masyarakat bisa tahu mencari belimbing dan segala olahannya itu di mana,” jelas Cici.

Ke depan, Cici berharap kedua aplikasi mendapatkan follow up dari dinas terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Sehingga kedua aplikasi itu dapat disempurnakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Bangga dong kalau program Smart City ini menggunakan aplikasi hasil anak-anak Depok sendiri,” terangnya.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengucapkan selamat kepada para pemenang. Idris mengatakan ini sebagai bukti bahwa Depok memiliki potensi yang sangat baik di dalam dunia Teknologi Informasi. Hal tersebut menjadi kabar positif untuk menyukseskan program Smart City yang diusung oleh Pemkot Depok.

“Pemerintah Kota Depok harus menggandeng berbagai pihak untuk menyukseskan Smart City, tak terkecuali anak-anak muda ini, karena mereka masih muda dan dapat berkembang,” ungkapnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button