Margonda | jurnaldepok.id
Mutasi dan rotasi pejabat tinggal menghitung hari. Sebagaimana dikatakan Walikota Depok, Mohammad Idris bahwa dirinya akan melakukan mutasi dan rotasi pejabat pada bulan Agustus mendatang.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah (walikota,red) termasuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pejabat di lingkup Pemerintah Kota Depok. Hal itu dilakukan tak lain untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Disisi lain, peran partai pengusung pada pilkada 2015 lalu dalam hal mutasi dan rotasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Depok dinilai cukup strategis untuk mengusulkan siapa pejabat yang nantinya mengisi kursi beberapa kepala dinas (Kadis), camat, lurah dan perangkat organisasi daerah lainnya.
Namun begitu, Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Lingkungan Hidup (Ekuintek LH) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, M Supariyono memastikan jika partainya tidak menitipkan seseorang ke walikota untuk menjadi kepala dinas dalam mutasi dan rotasi pejabat beberapa minggu ke depan. Meskipun ia sadar bahwa PKS merupakan partai pengusung pasangan Idris-Pradi pada pilkada 2015 lalu.
“Mutasi hak prerogatifnya walikota, ya sudah terserah walikota saja,” ujar Supariyono kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menjelaskan, bahwa walikota sesungguhnya lebih tahu siapa dan bagaimana mencari maupun menempatkan seorang pejabat yang nantinya akan membantu dirinya (walikota,red).
Supariyono yang merupakan Wakil Ketua DPRD Depok mengatakan, meskipun berstatus sebagai partai pengusung namun pihaknya tidak mau mencampuri urusan mutasi.
“Nggak lah, partai nggak boleh ikut-ikutan di situ. Coba silahkan tanya, nggak ada usulan kami satu pun, silahkan tanya walikota. Kalau ada yang kami usulin silahkan iris kuping saya,” tegasnya.
Namun begitu, sebagai wakil rakyat dirinya berharap setelah mutasi dan rotasi pejabat nanti dapat meningkatkan kinerja pemerintah kota termasuk dalam hal pelayanan publik.
“Harapan lebih baik saja, jangan lah diganggu walikota dengan semacam itu. Kami nggak mau mengganggu dengan memberikan masukan-masukan, silahkan saja walikota jalankan sendiri apa yang memang menurut beliau pas,” ungkapnya.
Meskipun sebagai Wakil Ketua DPRD dan pengurus partai, Suparyono mengklaim bahwa ia tidak melakukan intervensi apapun terkait rencana mutasi dan rotasi pejabat.
“Harapan kami agar lebih baik saja kinerjanya,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
