HeadlinePendidikan

USBN SD dan UNBK SMP Bersamaan

Margonda | jurnaldepok.id
Sebanyak 34.148 pelajar tingkat SD kelas VI dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kota Depok siap mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Ujian diselenggarakan mulai Senin (22/4) hingga Rabu (24/4). Untuk tahun ini hanya ada tiga mata pelajaran antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin memaparkan ada sekitar 262 Sekolah Negeri dan 165 SD swasta yang menyelenggarakan USBN.

“Untuk peserta USBN SD sebanyak 28.108. Sedangkan peserta dari Madrasah Ibtidaiyah ada 6.040 siswa dengan jumlah sekolah 139,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan untuk hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Hari kedua tanggal 23 April pelajarannya Matematika dan hari ketiga tanggal 24 april pelajarannya IPA.

“Waktu ujian dimulai pukul 08.00 SD hingga 10.00 WIB. Saya mengimbau kepada anak-anak agar sarapan terlebih dahulu sebelum ujian. Jangan sampai perut kosong karena bisa mengganggu konsentrasi ketika jawab soal,” terangnya.

Waktu pelaksanaan USBN SD/MI tahun ini dimajukan lebih awal dibandingkan tahun 2018, yaitu dimulai pada bulan April 2019. Pergeseran jadwal pelaksanaan USBN ini karena menyesuaikan waktu puasa Ramadhan yang diperkirakan mulai tanggal 5 Mei 2019.

“Dimajukan karena bulan suci Ramadhan. Bagi siswa yang berhalangan hadir dilaksanakan mulai tanggal 26 sampai 30 April 2019,” ucapnya.

Tidak hanya USBN SD saja, pelajar SMP dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) pun mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Pelaksanaan ujian SD dan SMP memang waktunya bersamaan.

“Jumlah total peserta UNBK tingkat SMP baik sekolah negeri maupun swasta ada 27.320 siswa,” katanya.

Thamrin merinci tahun ini ada 26 SMP negeri dan 185 SMP swasta yang melaksanakan ujian. “Jumlah peserta UNBK SMP negeri dan swasta 21. 543 siswa. Mts sebanyak 73 sekolah dengan jumlah siswa 5. 777 siswa,” paparnya.

Dirinya berpesan kepada peserta ujian yakni pelajar SD dan SMP agar dapat mengerjakan soal dengan baik dan bisa tenang menghadapi ujian.

“Kisi-kisi soal dan tryout sudah dilakukan sebelum ujian berlangsung. Saya berharap anak-anak dapat tenang ketika mengerjakan soal, jangan panik. Yang paling penting jangan lupa berdoa agar dimudahkan ketika menjawab soal,” pungkasnya.nNur Komalasari

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button