Limo | jurnaldepok.id
Dua kepala dinas (Kadis) hasil lelang jabatan segera dilantik Walikota Depok, Mohammad Idris dalam waktu dekat ini. Pelantikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kepala Dinas Sosial rencananya dibarengi dengan pelantikan camat dan beberapa pejabat lainnya.
“Lelang jabatan sudah selesai tapi pansel belum menghadap ke saya memberikan pengumuman. Tiga besar sudah diumumkan dari PUPR dan Dinsos, masing-masing tiga yang kami akan ajukan ke KASN,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Rabu (3/4).
Ia mengatakan, yang dilihat KASN adalah proses seleksi dari A sampai Z. Nantinya, hasil komunikasi itu akan diserahkan kepada dirinya dan akan ditentukan dari tiga orang tersebut untuk menjabat sebagai kepala dinas.
“Kami lihat dari berbagai dimensi bukan saja dari sisi kesehatan tapi kopetensi dasar dan MMPI, kemampuan daya berfikir dan sebagainya termasuk emosi, ada tujuh poin yang menjadi penilaian,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, minggu ini pansel akan menghadap dirinya.
“Setelah itu kami akan serahkan ke KASN, minggu depan mudah-mudahan. Karena terkadang provinsi mengundang kami H-3 jam, kami tidak memastikan itu. Tapi In Sya Allah dalam waktu dekat (segera dilantik,red),” jelasnya.
Pelantikan dua kepala dinas dalam waktu dekat ini dikatakan Idris bukan tanpa alasan. Pasalnya, dua dinas ini merupakan dinas krusial.
“Dua dinas ini memang krusial terkait dengan masalah bencana dan tanggap bencana adanya di sana. Termasuk nantinya kami juga akan mengisi camat-camat yang kosong,” katanya.
Sebelumnya delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, menjalani tahap pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up/MCU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Delapan peserta MCU terdiri dari Devi Maryori, Edy Juhendi, Nuraeni Widayatti, dan Usman Haliyana untuk seleksi Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Kemudian, Citra Indah Yulianty, Dadan Rustandi, Supomo, dan Welman Naipospos untuk seleksi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Rahmat Tarmuji
