Cimanggis | jurnaldepok.id
Tiga siswa SMP diamankan aparat Kepolisian Polsek Cimanggis karena diduga melakukan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di
Jalan H Kantong, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.
Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus kepada wartawan mengatakan
para pelaku masih berusia di bawah umur. Bahkan, dua di antaranya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
“Para pelaku masing-masing berinisial KR (14) siswa kelas 1 SMP, KR (16) siswa kelas II SMP dan GS (16) remaja putus sekolah. Ketiganya diringkus di tempat persembunyiannya masing-masing di kawasan Cimanggis, Sabtu (12/1) dini hari,” ujarnya, kemarin.
Ia menambahkan, para pelaku mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit agar menyerahkan telepon genggam. Aksi kejahatan yang dilakukan ketiga pelaku terjadi Sabtu, (5/1) korbannya seorang remaja berinisial G (12).
Kejadian bermula ketika G yang sedang nongkrong bersama temannya di sebuah gang tak jauh dari pintu Tol Cisalak tiba-tiba didatangi para pelaku, sekira pukul 02.30 WIB.
“Salah satu dari pelaku langsung mengeluarkan celurit dan mengancam akan membacok korban apabila tidak menyerahkan hand phone. Karena korban ketakutan lalu HP diserahkan ke pelaku. Setelah itu korban langsung lari bersama temannya menyelamatkan diri, sementara para pelaku langsung kabur,” paparnya.
Tak hanya itu, korban juga sempat mengadu ke sejumlah temannya yang lain karena merasa kenal dengan kelompok pelaku.
“Karena korban merasa mengenali kelompok pelaku, tim akhirnya melakukan pengejaran hingga akhirnya mereka berhasil kami amankan,” katanya.
Dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku mengaku baru satu kali melakukan aksi kejahatan tersebut.
“Terkait hal itu, kami Polresta Depok dan jajaran akan terus bergerak untuk mengungkap para pelaku kejahatan lainnya yang membuat resah masyarakat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dita seorang remaja perempuan, Sabtu (5/1) pagi disabet dengan senjata tajam saat melintas di Jalan Raya Gas Alam Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, oleh para pelaku jambret.
Pengendara motor dikendarai oleh dirinya dengan memboncengi seorang temannya Karlin.
Saat setibanya di Jalan Raya Gas Alam korban dipepet pengendara bermotor yang berboncengan tiga orang dengan menggunakan motor jenis matik mencoba menakut-nakuti korbannya dengan mengancungi celurit.
Disaat korban ketakutan pelaku langsung merampas HP serta dompet milik korban berisi uang Rp 300 ribu.
Selain itu lantaran korban mencoba berteriak minta tolong, lalu warga mulai berdatangan dan pelaku langsung menyabet korban menggunakan celurit. Beruntung celurit pelaku tersebut hanya merobek jaket dan mengenai body motor korban saja.
“Pelakunya tiga orang satu motor kabur ke arah Jalan Raya Bogor. Saya takut pak pelaku selain menyabetkan celuritnya juga merampas HP dan dompet berisi uang Rp 300 ribu saat ditaruh di bagasi depan motor,” ungkap korban saat melapor ke anggota SPKT Polsek Cimanggis. n CR1-JD
