Sukmajaya | jurnaldepok.id
Anggota Reskrim Polsek Sukmajaya membentuk Tim Khusus (Timsus) bergabungan dengan Polresta Depok untuk menangkap perampok yang merampok minimarket di Jalan Raya Keadilan, Abadijaya, Sukmajaya, Selasa (25/12) malam.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan pembentukan Timsus ini agar lebih cepat menangkap pelaku yang telah merampok uang serta menyekap ketiga pegawai di dalam gudang.
“Anggota reskrim kami diback up dari Polres Depok untuk mengejar pelaku. Untuk ciri-ciri telah kami dapatkan, hanya tinggal pendalaman penyidikan saja,”ujarnya, Kamis (27/12).
Bronet mengaku dari rapih dan cepatnya pelaku merampok toko terlihat sudah profesional.
“Usai menyekap ketiga pegawai Alfa tersebut di gudang dengan diikat menggunakan tali rafia, pelaku beraksi seorang diri langsung memutus semua kabel cctv yang ada di dalam toko sehingga kesulitan melacak pelaku,” paparnya.
Selain itu dari keterangan tiga orang saksi yaitu korban sendiri, lanjut Bronet, bahwa pelaku menodongkan seperti pistol ke arah saksi diduga bukan senjata api asli.
“Kami menduga itu pistol main-mainan saja digunakan untuk menakut-nakuti para korbannya. Kalau asli pasti ada letusan,”tambahnya.
Kawanan rampok yang diduga memakai senjata api, Selasa (25/12) malam mensantroni minimarket yang berada di Jalan Keadilan, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadiannya berawal saat itu dua pekerja lainnya tengah menutup pintu depan karena akan tutup.
Namun tiba-tiba ada seorang pria berhelm ojok online dengan mengenakan masker polos hitam masuk kedalam minimarket.
“Kami mau tutup toko, hanya rollingdor tidak tertutup rapat terbuka sedikit rencana lagi beres-beres. Tiba-tiba pelaku ini masuk ke dalam toko sambil ngeluarin semacam pistol dari kantong saku belakang ditodongkan,”kata salah satu pegawai yang namanya enggan disebutkan. n CR1-JD
