HeadlinePendidikan

Aduh…Dana BOS Mandek Sejak Januari

Limo | jurnaldepok.id
Hampir 11 bulan yakni sejak Januari 2018 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk sekolah SD swasta belum juga cair, padahal uang tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang operasional kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah.

Saat dikonfirmasi Jurnal Depok, Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Muhtadin Tyas mengakui adanya keterlambatan pencairan dan Bos APBD pada tahun ini seraya mengatakan untuk menutupi biaya operasional sekolah pihaknya harus pintar pintar memutar dana dari alokasi lainnya.

“Ya, sejak bulan Januari kami belum menerima uang Bos APBD dan untuk menutupi biaya operasional KBM, kami terpaksa putar sana putar sini, ” ujar Muhtadin kepada Jurnal Depok kemarin siang.

Sementara Kepala SDIT Darojaatul Uluum, Ulil Amri mengaku harus meminjam uang dari Yayasan untuk menutupi biaya operasional sekolah yang biasanya di caver dari dana Bos APBD.

“Kalau di sekolah swasta dampaknya engga begitu signifikan dan kami bisa pinjam ke Yayasan dan nanti setelah uang Bos APBD cair, uang pinjaman itu kami ganti,” tandas Ulil.

Masih dalam kaitan keterlambatan uang BOS APBD, Kepala SD Islam Al Hidayah Cinere, Alvia Romantika mengaku agak keteteran juga mengatur pembiayaan operasional sekolah karena kata dia disatu sisi proses KBM harus berjalan sebagaimana mestinya namun disisi lain lanjut dia biaya Operasional yang dialokasikan dari BOS APBD belum juga cair.

“Kami harus muter otak untuk menanggulangi pembiayaan kegiatan belajar mengajar karena hampir sebelas bulan uang Bos APBD belum juga cair, ” tutup Via. n Asti Ediawan

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button