HeadlinePeristiwa

Biadab, ART Bunuh Janinnya

Beji | jurnaldepok.id
Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Sholikhah alias Ika (21), diduga nekat membunuh janin yang di kandungnya. Ika melakukan aksi biadab nya itu di rumah majikannya yang berlokasi di Perum De Raya Residence Jalan Curuganan RT1, RT10, Beji, Depok.

Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko mengatakan terungkapnya dugaan pembunuhan tersebut berawal dari kecurigaan teman Ika yang sama-sama merupakan ART di rumah tersebut.

Pada awalnya Sumi (27), teman Ika melihat Ika keluar dari kamar mandi dengan kaki yang berdarah. Lalu Sumi menanyakan Ika tentang keadaan tersebut.

“Temannya curiga kenapa Ika ini lama berada di kamar mandi dan ketika keluar, kakinya ada darahnya,” katanya.

Ia menuturkan setelah ditanya teman nya, Ika tidak mau menjawab dan terlihat lemas. ” Keluar kamar mandi masih jalan seperti biasa kemudian dipaksa ke rumah sakit tetapi tidak bilang kalau melahirkan. Dia hanya mengeluh kalau menstruasi dan kaki bengkak,” jelasnya.

Dia menambahkan pelaku kemudian diantar majikan dan temannya ke rumah sakit yang berada di daerah Jakarta Selatan guna mendapat perawatan.

“Ika dirawat dan Sumi beserta majikannya pulang ke rumah,” tambahnya.

Selanjutnya keesokan harinya, Sumi bersiap untuk menengok pelaku di rumah sakit. Ketika menyiapkan pakaian untuk pelaku, Sumi mencium bau aneh di dalam lemari. Dia pun langsung mengecek dan menemukan bungkusan berisi jasad bayi.

“Sumi beres-beres kamar dan menyiapkan baju Ika yang akan dibawa ke RS, tetapi yang bersangkutan mencium bau aneh dan setelah diperiksa ternyata dilaci lemari ada mayat bayi yang digulung baju,” paparnya.

Usai menemukan mayat bayi tersebut, lanjut Kapolsek, Sumi langsung melaporkan kejadian ini ke majikannya yang meneruskan laporan ini ke pihak kepolisian. Dugaan sementara pelaku sebelumnya meminum obat peluntur untuk membunuh bayinya.

“Pelaku ini minum beberapa obat sebelum kejadian,” katanya.

Ia menjelaskan selama ini tidak ada yang mengetahui pelaku selama ini mengandung.

“Nggak ada yang tahu karena selama ini pelaku haid terus. Jadi nggak ada kecurigaan kalau sedang hamil,” terangnya.

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna menggali motif pelaku nekat berbuat demikian. “Akan ditanya kan ke pelaku sebab dia melakukan ini apa, untuk sementara pelaku masih jalani perawatan di rumah sakit,” pungkas Kapolsek.nNur Komalasari

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button